JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menggelar pertemuan penting di kediaman pribadi Presiden RI Prabowo Subianto di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/10/2025). Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut, Bahlil menyampaikan berbagai perkembangan krusial di sektor energi dan sumber daya alam.
Salah satu fokus utama laporan adalah kemajuan signifikan dalam proses perizinan Usaha Pertambangan (IUP) yang kini lebih accessible bagi rakyat, koperasi, dan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai penjuru negeri.
"Saya melaporkan juga kepada Presiden tentang perkembangan IUP-IUP untuk rakyat, untuk koperasi, untuk UMKM daerah. Bapak Presiden juga memerintahkan untuk segera ditindaklanjuti, " ujar Bahlil.
Selain itu, Bahlil juga memaparkan progres implementasi program energi bersih yang digagas pemerintah, yakni penggunaan biodiesel B50 dan bahan bakar campuran etanol untuk bensin E10.
Presiden Prabowo, menurut Bahlil, memberikan perhatian khusus pada kesiapan lapangan untuk program-program energi bersih tersebut, menekankan pentingnya eksekusi yang efektif agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
"Kami berbicara tentang hilirisasi, yang untuk khususnya di komoditas mineral dan batubara, " tambah Bahlil, menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah sumber daya alam.
Menanggapi rutinitas rapat yang kerap digelar di akhir pekan, Bahlil menyanjung tinggi etos kerja Presiden Prabowo yang dinilainya luar biasa. Ia mengungkapkan bahwa Presiden memiliki dedikasi tinggi terhadap tugas negara.
"Bapak Presiden Prabowo punya tradisi bekerja tanpa mengenal tanggal merah. Jadi kami sebagai pembantu beliau harus siap setiap saat, baik diminta maupun tidak diminta, untuk menyiapkan laporan dan materi, " pungkasnya, menunjukkan loyalitas dan kesiapan timnya dalam melayani negara. (PERS)