Menteri PU Targetkan Serapan Anggaran Lampaui 94% Akhir 2025

9 hours ago 1

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, optimis dapat mencapai target serapan anggaran kementeriannya menembus angka 94 persen lebih pada akhir Desember 2025. Optimisme ini didorong oleh upaya percepatan proses tender dan kontrak proyek yang sedang digalakkan.

"Insya Allah kita percepat. Nanti di pada Desember bisa (terserap) 94 persen lebih, " ujar Dody usai menghadiri acara 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Kementerian PU secara intensif mempercepat tahapan kontrak dan tender sebagai strategi utama untuk mendongkrak realisasi anggaran tahun ini. Langkah ini diambil sejalan dengan instruksi untuk membangun secara cepat dan tepat, namun tetap memastikan efektivitas fungsi infrastruktur yang dibangun.

"Percepat kontrak-kontrak, percepat tender, jadi tender-tender dipercepat semua. Karena memang yang diperintahkan kita bangun dengan cepat, tepat, tapi secara efektif fungsinya tidak boleh ketinggalan, " jelas Dody.

Dalam menjalankan mandatnya, Dody menekankan pentingnya kehati-hatian dalam setiap proses tender, mengingat anggaran yang digunakan berasal dari uang rakyat. Akuntabilitas menjadi kunci utama dalam setiap keputusan yang diambil oleh Kementerian PU.

Kementerian PU sendiri mengelola pagu efektif sebesar Rp84, 1 triliun untuk tahun 2025. Dana ini dialokasikan untuk berbagai program strategis yang selaras dengan prioritas nasional. Di sektor ketahanan air dan pangan, kementerian akan fokus pada pembangunan jaringan irigasi seluas 13 ribu hektare dan rehabilitasi 418 ribu hektare, serta melanjutkan program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di 8.000 lokasi.

Sektor konektivitas juga menjadi prioritas dengan rencana pembangunan 83 km jalan baru, peningkatan kapasitas dan preservasi jalan sepanjang 582 km, pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 2.383 meter, serta pembangunan jalan tol sepanjang 24, 77 km.

Untuk meningkatkan kualitas layanan air minum layak dan sanitasi aman, Kementerian PU menargetkan peningkatan kapasitas Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebesar 1.250 liter/detik, perluasan 1.702 sambungan rumah (SR), pengelolaan air limbah bagi 4.001 kepala keluarga (KK), serta sistem pengelolaan persampahan untuk 700 KK.

Lebih lanjut, pembangunan prasarana pendidikan dan ekonomi rakyat juga menjadi perhatian, meliputi pembangunan 263 unit Sekolah Rakyat, 1.408 unit Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) madrasah, rehabilitasi 10 unit pasar, dan renovasi 3 unit prasarana olahraga. (PERS

Read Entire Article
Karya | Politics | | |