Menteri UMKM Respon Cepat Pemaparan Iman Adinugraha terkait Kasus Ibu Tini

JAKARTA – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, memberikan respons cepat dan tegas terhadap pemaparan yang disampaikan Iman Adinugraha mengenai kasus Ibu Tini, seorang warga yang terjerat utang bank keliling dengan bunga tinggi. Dalam pernyataannya, Menteri Maman menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Iman Adinugraha terkait persoalan ini, Jakarta Selasa 18 Maret 2025 saat Rapat Kerja di DPR RI Komisi VII dengan Kementarian UMKM.

“Saya berterima kasih atas informasi ini. Isu ini adalah bagian dari perhatian utama kita bersama untuk melindungi masyarakat dari praktik rentenir yang merugikan. Program kami sejatinya bertujuan untuk memberdayakan masyarakat kecil dan membantu mereka keluar dari jerat pinjaman berbunga tinggi, ” ujarnya.

Menteri Maman menegaskan bahwa Kementerian UMKM telah menghadirkan sejumlah kebijakan, termasuk pinjaman tanpa agunan untuk jumlah 1-100 juta rupiah dan tanpa persyaratan NPWP untuk pinjaman hingga 50 juta rupiah. Kebijakan ini dirancang untuk meringankan beban administrasi yang sering menjadi kendala bagi masyarakat kecil.

Lebih lanjut, Menteri Maman mengumumkan rencana pembentukan satuan tugas perlindungan UMKM. Satgas ini nantinya akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan aparat penegak hukum dalam mengatasi berbagai penyimpangan di lapangan, termasuk penyalahgunaan fasilitas bantuan.

Masih Kata Mentri Maman, bagwa Kementrian UMKM ingin membentuk satuan tugas ini agar bisa memberikan perlindungan lebih baik kepada pelaku UMKM dan memberikan efek jera kepada pihak-pihak yang merugikan. Ini adalah langkah nyata untuk menciptakan lingkungan yang lebih adil bagi masyarakat.

“Dalam waktu dekat Insya Allah mungkin habis lebaran Kami kementerian UMKM akan bikin satgas, Satgas perlindungan terhadap UMKM, dan kami akan MOU dengan Polisian dan Aparatur Penegak Hukum. Karena banyak sekali hal-hal yang kayak begini. Saya ingin sampaikan ini bukan hanya sekedar dalam pinjaman saja, ini terkait mengenai pemberian fasilitas 2021 Itu juga banyak juga ternyata di lapangan Informasi, makanya ini Informasi-informasi ini kita kolek Kita kolektif semuanya. Contohnya fasilitas di lapangan Itu juga tidak sedikit diuangkan. Jadi kesadaran kolektif kita bersama, bahwa perlindungan akan bentuk satgasnya, Saya sudah sampaikan secara informal dengan Pak Kapolri dan insya Allah nanti kita akan Formalkan semuanya supaya ini bisa memberikan sok terapi pada semua pihak di lapangan karena ini tidak sedikit info-info kayak begini, ” terang Menteri UMKM Maman Abdurrahman

Langkah ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak dan diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi masyarakat kecil, khususnya pelaku UMKM, untuk terus berkembang tanpa tekanan dari praktik pinjaman berbunga tinggi.