Merah Putih Memanggil: Warga Walaik dan Prajurit TNI Bersatu Kibarkan Bendera Kemerdekaan

PAPUA - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, semangat nasionalisme menggema di Kampung Walaik. Prajurit Satgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti bersama masyarakat setempat bahu-membahu menghiasi rumah dan honai dengan bendera Merah Putih, Rabu (13/8/2025).

Sejak pagi, suasana kampung dipenuhi hiruk pikuk aktivitas gotong royong. Prajurit TNI dan warga tanpa ragu memanjat atap, memasang tiang, dan menata bendera di sudut-sudut kampung. Warna merah dan putih yang berkibar di setiap rumah menjadi penanda semangat kebersamaan yang semakin menguat jelang perayaan hari kemerdekaan.

Komandan Pos Walaik, Letda Inf Jhon Feri Malau, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar menghias kampung, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.

“Warga sangat semangat dan antusias. Kegiatan ini menjadi rangkaian acara untuk memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia. Selain itu, hal ini juga semakin mempererat persatuan antara TNI dan masyarakat setempat, ” ujarnya.

Tak hanya berhenti di kegiatan pemasangan bendera, Dansatgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti, Letkol Inf Tiertona Arga, S.I.P, memastikan bahwa berbagai kegiatan lain akan terus dilakukan hingga puncak perayaan pada 17 Agustus mendatang.

“Kami ingin momentum kemerdekaan ini benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat. Semoga rangkaian kegiatan ini dapat menumbuhkan dan meningkatkan semangat nasionalisme di tengah-tengah warga, ” tuturnya.

Bagi masyarakat Walaik, kehadiran TNI bukan hanya soal keamanan, tetapi juga simbol kebersamaan dalam menjaga persatuan bangsa. Salah seorang warga menyampaikan harapannya dengan penuh rasa bangga:

“Kami menyambut dan memeriahkan acara 17 Agustus bersama TNI. Harapan kami, TNI selalu menjaga keamanan dan keutuhan NKRI, ” ucapnya.

Kini, Kampung Walaik tampak semakin semarak. Bendera Merah Putih berkibar gagah di setiap rumah, menjadi saksi bahwa di ujung timur Indonesia, semangat kemerdekaan terus hidup. Kebersamaan antara prajurit TNI dan masyarakat setempat bukan hanya memperindah kampung, tetapi juga memperkuat tekad bersama untuk menjaga persatuan dan keutuhan negara.

(PenSatgas Yonif 644/WLS)