Meriah dan Sakral, Perang Api Sambut Nyepi di Mataram Berlangsung Lancar

1 week ago 19

Mataram, NTB – Setelah sukses menggelar Pawai Ogoh-ogoh, umat Hindu di Kota Mataram kembali melaksanakan tradisi Perang Api atau Perang Bobok dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi. Tradisi unik ini berlangsung di Jalan Patung Tani Negarasaka, Jalan Selaparang, Cakranegara, Jumat (28/03/2025).

Perang Api merupakan salah satu ritual sakral yang telah diwariskan secara turun-temurun dan terus dilestarikan oleh umat Hindu di wilayah Negarasaka Barat dan Timur, Kecamatan Cakranegara, serta Swete Barat dan Timur, Kecamatan Sandubaya. Ritual ini dipercaya sebagai simbol pembersihan diri dan mengusir roh jahat menjelang perayaan Nyepi.

Meningkatnya antusiasme masyarakat untuk menyaksikan tradisi ini membuat Polresta Mataram menerjunkan puluhan personel gabungan dari Polri, TNI, Pemerintah Kecamatan, serta kelompok masyarakat guna memastikan keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.

Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko, S.I.K., M.H., melalui Plh. Kasi Humas AKP I Gusti Agung Suriawan, S.H., M.H., menegaskan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kegiatan berlangsung aman dan tertib bagi peserta maupun penonton.

"Budaya Perang Api ini sudah menjadi daya tarik bagi masyarakat Kota Mataram, bahkan wisatawan pun datang khusus untuk menyaksikan tradisi ini. Oleh karena itu, kami dari Polresta Mataram berkomitmen untuk mendukung dengan memberikan pengamanan yang optimal, " ujar AKP I Gusti Agung Suriawan.

Selain menjaga keamanan para peserta, pengamanan juga dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan penonton yang memadati lokasi acara.

"Kami berharap dukungan yang diberikan oleh Polresta Mataram dapat menjadi bukti nyata komitmen kepolisian dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, " tutupnya.

Dengan pengamanan yang baik dan kesadaran masyarakat untuk menjaga ketertiban, tradisi Perang Api tahun ini berlangsung lancar, aman, dan penuh makna, menjadikannya salah satu daya tarik budaya yang terus dipertahankan di Kota Mataram.(Adb) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |