Obat dan Harapan dari Prajurit: Satgas Yonif 500/Sikatan Hadirkan Pelayanan Kesehatan di Tengah Rawan Konflik Intan Jaya

JEPARA - Di tengah keterbatasan layanan medis dan bayang-bayang ancaman dari kelompok bersenjata, prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan hadir membawa lebih dari sekadar obat mereka membawa harapan hidup. Selasa 20 Mei 2025.

Bertempat di TK Mamba Kotis, sebanyak 10 personel dipimpin oleh Lettu Ckm dr. Indra Sitepu menggelar pelayanan kesehatan gratis bagi warga setempat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses medis akibat kondisi keamanan yang belum stabil.

“Kami datang ke sini bukan hanya membawa obat, tapi juga membawa harapan. Kehadiran kami adalah bukti bahwa negara tidak pernah absen, ” ujar dr. Indra, penuh empati saat menangani seorang warga lansia.

Selama ini, masyarakat di wilayah Intan Jaya banyak mengandalkan pengobatan tradisional, bukan karena pilihan, tetapi karena minimnya fasilitas kesehatan dan rasa takut bepergian jauh. Aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh **Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) turut memperparah situasi dan membuat masyarakat semakin terisolasi secara kesehatan.

Kehadiran Satgas Yonif 500/Sikatan disambut hangat. Seorang tokoh masyarakat menyampaikan rasa syukurnya:

“Kami senang sekali ada TNI datang periksa kami. Anak-anak dan orang tua banyak yang sakit, tapi kami takut pergi jauh. Sekarang dokter datang ke kampung, hati kami tenang.”

Pelayanan kesehatan ini menjadi wujud nyata kepedulian dan pengabdian TNI yang melampaui tugas menjaga perbatasan. Mereka turun langsung ke jantung masyarakat, menjangkau hingga titik-titik paling terpencil demi menyelamatkan nyawa dan memulihkan kepercayaan.

Kegiatan kemanusiaan ini juga memperkuat ikatan emosional antara TNI dan rakyat Papua. Lebih dari sekadar pasukan penjaga wilayah, Satgas Yonif 500/Sikatan membuktikan bahwa mereka adalah pengawal kehidupan dan pelindung harapan.

Di balik seragam dan senjata, terdapat hati-hati tulus yang bekerja tanpa pamrih demi rakyat. Dan di tanah Papua, TNI hadir bukan hanya untuk menjaga tetapi juga untuk menyembuhkan.

Autentikasi: Letda Gavin Ilham