OPM Ancam Tembak Warga di Intan Jaya, Rakyat Melawan Teror: ‘Kami Pilih Damai Bersama NKRI!

4 weeks ago 13

INTAN JAYA - Kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali menunjukkan wajah kekerasan. Dalam sebuah rekaman ancaman yang beredar di media sosial, kelompok OPM Kodap VIII Intan Jaya menegaskan akan menembak warga sipil yang dianggap bekerja sama dengan aparat keamanan (Apkam) di wilayah tersebut. Bahkan, mereka mengklaim siap menyerang siapa pun yang mendukung keberadaan negara di Papua.

Namun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, ancaman OPM kali ini tidak lagi membuat rakyat ketakutan. Justru masyarakat bangkit dan menolak teror tersebut. Mereka menyatakan tetap setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak akan tunduk pada ancaman kelompok separatis.

Masyarakat Tidak Gentar Hadapi Teror OPM

Tokoh masyarakat Distrik Sugapa, Pdt. Amos Wanimbo, mengecam keras ancaman brutal yang dikeluarkan OPM. Ia menegaskan bahwa rakyat Papua mendambakan kedamaian, bukan pertumpahan darah.

“Kami tidak takut! Sudah cukup penderitaan yang OPM bawa selama ini. Mereka hanya tahu menebar teror dan memaksa rakyat ikut mereka. Tidak ada masa depan bersama kekerasan. Kami bersama pemerintah dan aparat keamanan menjaga kampung kami, ” tegas Pdt. Amos, Kamis (9/10/2025).

Pernyataan itu bukan sekadar sikap pribadi, tetapi cerminan suara mayoritas warga di Intan Jaya yang mulai berani menolak intimidasi OPM.

Tokoh Adat: OPM Sudah Kehilangan Arah

Senada dengan itu, tokoh adat Intan Jaya Yulius Sondegau menilai ancaman OPM adalah bukti mereka semakin kehilangan dukungan.

“Kalau mereka bilang perjuangkan Papua, kenapa yang mereka tembak rakyat Papua sendiri? Mereka todong mama-mama di pasar, bakar rumah, dan rampas hasil kebun warga. Itu bukan perjuangan itu teror, ” katanya tegas.

Menurut Yulius, masyarakat kini mulai sadar bahwa propaganda separatis hanya memanfaatkan rakyat kecil untuk kepentingan segelintir orang yang bersembunyi di hutan, sementara rakyat terus menjadi korban.

Aparat Keamanan Mendapat Dukungan Rakyat

Sejak beberapa bulan terakhir, aparat keamanan yang bertugas di Intan Jaya bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir membantu masyarakat:

  • Menyalurkan bantuan sembako dan layanan kesehatan,

  • Memperbaiki fasilitas pendidikan dan rumah ibadah,

  • Membantu kegiatan ekonomi warga,

  • Menjaga akses transportasi yang sering diganggu OPM.

Keberpihakan aparat kepada rakyat inilah yang membuat masyarakat semakin percaya kepada negara.

Warga Pilih Damai dan Tolak Kekerasan

Ancaman OPM justru menjadi pemicu bangkitnya perlawanan sosial dari masyarakat sipil. Banyak kampung kini malah secara terbuka menyatakan anti-OPM dan siap bekerja sama dengan pemerintah demi keamanan.

“Kami hanya ingin hidup tenang berkebun, berdoa, dan sekolahkan anak-anak kami. OPM boleh ancam kami, tapi kami tidak mundur. Kami ingin Papua maju dalam damai, ” tegas Pdt. Amos menutup.

(APK/ Redakasi (JIS)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |