OPM Kembali Teror Warga Intan Jaya, Tokoh Masyarakat Minta Perlindungan APKAM  

1 month ago 14

INTAN JAYA - Situasi keamanan di Intan Jaya, Papua, kembali memanas setelah Organisasi Papua Merdeka (OPM) diduga melakukan aksi teror yang semakin meresahkan warga. Sejumlah insiden, mulai dari intimidasi, ancaman, hingga serangan terhadap fasilitas umum, membuat masyarakat hidup dalam ketakutan. Rabu 19, Maret 2025.

Menanggapi eskalasi ancaman ini, para tokoh masyarakat dan pemimpin adat meminta Aparat Keamanan Masyarakat (APKAM) segera diterjunkan guna memberikan perlindungan maksimal bagi warga.  

Ancaman dan Serangan OPM Meningkat 

Sejak awal Maret 2025, kelompok OPM dilaporkan semakin aktif melakukan aksi teror di berbagai titik di Intan Jaya. Warga menyebut mereka mengalami intimidasi langsung, terutama bagi mereka yang dianggap tidak mendukung perjuangan OPM.  

Serangan terbaru terjadi di Distrik Sugapa, di mana kantor pemerintahan setempat diserang, menyebabkan kerusakan parah pada bangunan serta menghambat pelayanan publik. Tak hanya itu, beberapa rumah warga juga menjadi sasaran kekerasan.  

Masyarakat Ketakutan, Butuh Perlindungan 

Kondisi ini membuat masyarakat semakin cemas. Banyak warga mengaku takut untuk beraktivitas karena ancaman dari OPM terus meningkat. Para pemimpin adat dan tokoh masyarakat pun angkat bicara, meminta negara hadir dan memberikan perlindungan nyata.  

"Kami sudah terlalu sering menjadi korban. Warga takut keluar rumah, perekonomian lumpuh, dan ketakutan terus menghantui kami. Kami meminta pemerintah segera menambah jumlah APKAM di wilayah ini agar masyarakat merasa aman, " ujar Jonas Mote, salah satu tokoh masyarakat Intan Jaya.  

Masyarakat berharap langkah konkret segera diambil oleh pemerintah pusat dan aparat keamanan untuk mengembalikan rasa aman dan ketertiban di Intan Jaya.  

Menanti Respons Pemerintah dan Aparat Keamanan 

Dengan semakin meningkatnya ancaman dari OPM, masyarakat kini menunggu respons dari pihak berwenang. Apakah pemerintah akan segera menindaklanjuti permintaan perlindungan ini? Ataukah warga akan terus dibiarkan hidup dalam ketakutan?  

Yang jelas, situasi di Intan Jaya semakin mendesak untuk segera ditangani, sebelum jatuh lebih banyak korban dan dampak yang lebih luas bagi masyarakat setempat. (Red1922)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |