Puncak, Papua Tengah - Di tengah keterbatasan akses pendidikan di wilayah pedalaman Papua, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau Pos Jampul hadir membawa harapan baru melalui program “Papua Melek”, sebuah inisiatif pengajaran dasar untuk anak-anak Kampung Jampul, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Selasa (7/10/2025).
Dipimpin oleh Sertu Ismar, para prajurit turun langsung menjadi guru bagi anak-anak setempat. Kegiatan belajar mengajar yang berlangsung sederhana namun penuh semangat ini difokuskan pada pengenalan huruf pondasi penting dalam dunia pendidikan dasar.
Metode pembelajaran disusun dengan pendekatan interaktif dan menyenangkan, menggunakan alat peraga sederhana agar materi mudah dipahami oleh anak-anak yang sebagian besar belum terbiasa dengan sistem belajar formal.

“Semangat belajar anak-anak di sini sangat luar biasa. Walau fasilitas terbatas, mereka punya keinginan kuat untuk belajar. Kami mencoba mengenalkan huruf-huruf dengan cara yang mudah, sambil bermain agar mereka tidak cepat bosan, " ungkap Danpos Jampul, Letda Inf Djemmy.
Program “Papua Melek” merupakan wujud nyata kepedulian Satgas Yonif 732/Banau terhadap masa depan generasi muda Papua. Melalui kegiatan ini, TNI tidak hanya hadir menjaga keamanan wilayah, tetapi juga menjadi pilar penggerak pendidikan di daerah terpencil.
Warga Kampung Jampul pun menyambut penuh rasa syukur atas kehadiran para prajurit.
“Kami sangat senang dan berterima kasih. Anak-anak kami sekarang mulai mengenal huruf. Harapan kami, kegiatan ini bisa terus berjalan agar anak-anak kami kelak bisa meraih cita-citanya dan membangun Papua yang lebih baik, " ujar salah satu tokoh masyarakat Kampung Jampul.
Simbol Kepedulian dan Kemanunggalan TNI-Rakyat
Program “Papua Melek” menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai sahabat dan penggerak perubahan di tengah masyarakat. Dengan membekali anak-anak Papua kemampuan dasar membaca dan menulis, Satgas Yonif 732/Banau turut menanamkan benih masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)















































