YAHUKIMO - Di balik dinginnya kabut Pegunungan Papua, semangat hangat menyala di tengah hiruk-pikuk Pasar Tradisional Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo. Rabu pagi (30 April 2025) menjadi momen tak terlupakan bagi para petani lokal saat Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir hadir dan memborong hasil bumi mereka dalam kegiatan bertajuk ROSITA (Borong Hasil Tanaman).
Dari sayur-mayur segar, buah-buahan tropis, hingga rempah-rempah khas dataran tinggi Papua, semua dibeli dengan senyum dan tulus hati oleh para prajurit TNI. Bukan sekadar transaksi ekonomi, tetapi perwujudan nyata rasa peduli dan kehadiran yang menguatkan.
“Hari ini, bukan hanya hasil tani yang kami bawa pulang. Tapi juga senyum, semangat, dan harapan para petani lokal. Inilah wujud dukungan kami terhadap perekonomian rakyat di perbatasan, ” ungkap Dansatgas, Letkol Marinir Siswanto.
Para petani tampak antusias. Mereka merasa dihargai, didengar, dan diberi ruang untuk berkembang. Bagi Satgas Yonif 1 Marinir, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mendorong semangat kewirausahaan di tengah masyarakat, serta memperkuat ketahanan pangan berbasis lokal.
Mayjen TNI Lucky Avianto, Pangkoops Habema, turut memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan tersebut.
“Inilah wajah TNI yang humanis hadir, membaur, dan menyalakan semangat. Di sinilah kita membangun Papua: dari pasar-pasar kecil yang penuh cinta dan kerja keras, ” tegasnya.
Borong hasil tani hari itu bukan hanya soal ekonomi. Ia adalah narasi persaudaraan, jejak langkah prajurit yang menanam kepercayaan dan menuai kebersamaan di setiap sudut Papua.
Autentikasi: Kopda M Fajar