NDUGA - Di tengah hamparan pegunungan dan kabut tipis Nduga, semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat terus menyala. Prajurit Satgas Yonif 733/Masariku kembali melanjutkan pembangunan Patung Yesus yang berdiri di depan Gereja Betel, Kabupaten Nduga, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan yang sarat makna rohani ini menjadi bukti nyata bahwa pengabdian prajurit TNI tak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga turut berperan dalam meneguhkan nilai-nilai spiritual dan persaudaraan umat di Tanah Papua.
Gotong Royong Demi Iman
Proses pembangunan kali ini difokuskan pada pengerjaan lanjutan konstruksi patung, agar bentuknya semakin utuh dan kokoh. Dengan semangat gotong royong, prajurit dan warga bekerja bahu-membahu di bawah terik matahari, menata material satu demi satu dengan ketelitian dan cinta.
Suasana kebersamaan tampak jelas. Canda ringan, tawa, dan doa menjadi bagian dari kerja keras mereka. Bagi masyarakat Nduga, patung ini bukan sekadar monumen, tetapi simbol iman dan harapan baru yang akan berdiri tegak di tengah desa mereka.
TNI Hadir dengan Ketulusan
Komandan Satgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam pembangunan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat Papua.
“Kami akan terus mendukung proses pembangunan hingga patung ini berdiri sempurna. Ini bukan hanya tentang bangunan fisik, tapi tentang membangun kebersamaan dan kepercayaan antara TNI dan rakyat, ” ujarnya.
Letkol Julius menambahkan bahwa pembangunan ini mencerminkan semangat kasih dan persatuan, nilai yang menjadi dasar kuat dalam kehidupan bermasyarakat di Nduga.
Harapan dan Syukur dari Masyarakat
Warga Nduga menyambut dengan penuh sukacita kehadiran prajurit Satgas yang tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut membangun sarana keagamaan mereka.
“Kami bersyukur dan berterima kasih. Patung ini akan menjadi simbol kasih Tuhan dan semangat baru bagi kami, ” tutur salah satu tokoh jemaat Gereja Betel.
Simbol Kasih dan Persatuan di Tanah Papua
Dengan tangan yang bekerja dan hati yang tulus, prajurit Satgas Yonif 733/Masariku bersama masyarakat Nduga berkomitmen menyelesaikan pembangunan hingga Patung Yesus berdiri sempurna menjadi saksi abadi kasih, persatuan, dan kedamaian di Tanah Papua.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono