Pelepasan Touring Jeep dan Offroad Mobil Tua Meriahkan Hari Kedua Festival Lima Danau 2025 di Solok

5 hours ago 2

SOLOK — Suasana meriah menyelimuti hari kedua pelaksanaan Festival Lima Danau 2025 di Kabupaten Solok, Jumat (10/10). Salah satu kegiatan paling menarik perhatian masyarakat adalah touring jeep, offroad mobil tua, dan kontes ayam kukuak balenggek yang menghadirkan semangat petualangan dan kebersamaan para pecinta otomotif dari berbagai komunitas.

Kegiatan tersebut secara resmi dilepas oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, di Tugu Ayam Kukuek Balenggek Arosuka, didampingi oleh Asisten I Zaitul Ikhlas, Asisten III Eva Nasri, Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri, serta sejumlah pejabat lainnya.

Dalam sambutannya, Sekda Medison menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah untuk memperkenalkan potensi wisata alam Kabupaten Solok melalui olahraga otomotif.

“Melalui kegiatan ini, kita berharap semakin banyak masyarakat mengenal keindahan alam Solok, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan antar komunitas offroad, ” ujar Medison.

Peserta touring dan offroad menempuh rute Arosuka – Kebun Teh – Danau Talang – Danau Dibawah – Convention Hall Alahan Panjang. Jalur yang dilalui tergolong ekstrem, dengan kombinasi batu terjal, lumpur, dan tanjakan curam yang menguji ketangkasan serta kemampuan navigasi para peserta.

Beberapa komunitas yang ikut serta di antaranya Tim Angin Barat 4x4, Komunitas Roda Besi, Tim Macan Liar, serta peserta perorangan yang membawa kendaraan modifikasi unik. Kehadiran para offroader ini disambut hangat oleh masyarakat yang berjejer di sepanjang lintasan untuk menonton aksi seru para peserta.

Kemeriahan acara semakin lengkap dengan kehadiran Youtuber Madam Dewi Vigne dan Uda Bul yang turut menyapa peserta dan penonton. Kehadiran mereka menambah semarak suasana sekaligus memperluas promosi Festival Lima Danau melalui media digital.

Kegiatan offroad mobil tua ini tidak hanya menjadi ajang uji adrenalin, tetapi juga memperkuat citra Festival Lima Danau sebagai kegiatan yang memadukan wisata alam, olahraga, dan budaya lokal. Melalui kolaborasi berbagai komunitas dan dukungan pemerintah daerah, ajang ini menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan Solok sebagai destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat.

Sekda Medison menutup kegiatan dengan harapan agar Festival Lima Danau terus berkembang dan menjadi agenda tahunan yang dinantikan.

“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang semakin berkembang, ” tutup Medison.

Festival Lima Danau 2025 yang masuk dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) ini terbukti tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga memperkuat promosi pariwisata Kabupaten Solok di tingkat nasional.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |