Kabupaten Semarang - Dalam upaya memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta memberantas kemiskinan di Indonesia, Pemerintah Pusat yang dipimpin oleh Presiden RI H. Prabowo Subianto meluncurkan proyek pembangunan 80.000 Gerai, Pergudangan, dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu titik pembangunan tersebut berada di Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Acara peletakan batu pertama pembangunan proyek tersebut berlangsung pada hari Jumat, (17/10/2025) ini, dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Forkopimda Kabupaten Semarang. Di antara mereka adalah Danrem 073/Mkt Kolonel Arm Ezra Nathanael, S.Kom., MM, Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, Kapolres Semarang yang diwakili Wakapolres Semarang Kompol Erwin, serta Kepala Desa Bergas Kidul Heri Nugroho dan jajaran Koramil 15/Bergas serta Forkompimcam Bergas.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Pemerintah Pusat, yang disampaikan melalui Kolonel Arm Ezra Nathanael selaku Danrem 073/Mkt. Dalam sambutannya, Kolonel Ezra Nathanael membacakan amanat dari Presiden Prabowo Subianto, yang menyatakan bahwa proyek pembangunan Kompresi Desa Merah Putih ini adalah upaya untuk menciptakan pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Semarang. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong perekonomian daerah, serta diharapkan dapat memberdayakan potensi ekonomi lokal melalui gerai dan pergudangan yang akan dibangun.
“Pembangunan ini akan diwakafkan untuk masyarakat Kabupaten Semarang. Kami berharap, dengan dimulainya proyek ini, seluruh masyarakat di wilayah ini akan merasakan manfaatnya, baik dalam hal peningkatan perekonomian, penyerapan tenaga kerja, maupun dalam memperkuat koperasi desa yang ada, ” ujar Kolonel Ezra Nathanael.
Peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Danrem 073/Mkt Kolonel Arm Ezra Nathanael menjadi simbol awal dari pembangunan besar ini, yang diprediksi akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Semarang dan sekitarnya. Dengan adanya 80.000 gerai yang tersebar di berbagai wilayah, diharapkan akan tercipta peluang usaha baru yang mampu mengurangi tingkat kemiskinan serta mendorong keberlanjutan ekonomi rakyat.
Proyek ini juga bertujuan untuk memperkuat koperasi desa, memberikan fasilitas pergudangan yang memadai, dan membuka akses yang lebih luas bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih besar. Diharapkan, dengan pembangunan ini, masyarakat Kabupaten Semarang semakin maju dan sejahtera, serta semakin mandiri dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.
(Redaksi JIS)