Agam — Kabar menggembirakan datang dari Jorong Air Kijang, Nagari Nan Tujuah, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. Setelah melalui proses panjang, pembangunan kembali SD Negeri 11 Sipisang yang sempat hancur akibat tertimpa pohon besar kini resmi dimulai. Proses pembangunan dilaksanakan secara swakelola melalui Program Pembangunan Sarana dan Prasarana (P2SP) dengan total anggaran mencapai lebih kurang Rp1, 1 miliar.
Tokoh masyarakat Dapil III Kabupaten Agam, Syafril, S.E., Dt. Rajo Api, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian dan dukungan berbagai pihak terhadap pembangunan kembali sekolah tersebut.
“Alhamdulillah, pembongkaran bangunan lama SDN 11 Sipisang sudah dilakukan, dan kini pembangunannya mulai berjalan. Kami atas nama masyarakat Jorong Air Kijang dan Jorong Haraban khususnya dan masyarakat Nagari Nan Tujuah Kecamatan Palupuh pada umumnya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan ini, ” ujar Syafril, Jumat (10/10).
Ia kemudian menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus kepada jajaran pemerintah yang telah menaruh perhatian besar terhadap kondisi pendidikan di daerah tersebut.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Kementerian Pendidikan, Bapak Gubernur Sumatera Barat, Bapak Bupati Agam, Bapak Ketua DPRD Kabupaten Agam, Bapak Sekretaris Daerah, Ketua Komisi IV DPRD Agam, Pimpinan dan Anggota Pansus Kebencanaan DPRD Kabupaten Agam, serta Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Agam yang telah memperjuangkan dan mendukung pembangunan ini, ” ungkapnya.
Tak lupa, Syafril juga memberikan apresiasi kepada kalangan media dan LSM yang selama ini turut mengawal serta menyuarakan aspirasi masyarakat.
“Kami juga berterima kasih kepada para wartawan, media, dan LSM yang sejak awal tidak pernah lelah mengawal persoalan ini hingga mendapatkan perhatian pemerintah. Begitu pula kepada seluruh pihak dan Camat Kecamatan Palupuh/ Wali Nagari Nan Tujuah serta semua lapisan masyarakat yang telah ikut berkontribusi dalam bentuk apa pun. Semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua, ” lanjutnya.
Dengan adanya pembangunan kembali SDN 11 Sipisang, Syafril berharap hasilnya nanti benar-benar bermanfaat bagi dunia pendidikan, terutama bagi anak-anak di wilayah Palupuh.
“Dengan anggaran sebesar lebih kurang Rp1, 1 miliar ini, kami berharap pembangunan dapat dilakukan secara maksimal, sesuai aturan, dan menghasilkan sarana pendidikan yang layak. Kami juga berharap fasilitas seperti mushala, perpustakaan, toilet, lapangan upacara, serta area parkir bisa diwujudkan agar kegiatan belajar mengajar berjalan nyaman dan menyenangkan, ” harapnya.
Ia menambahkan, keberhasilan pembangunan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat di daerah terpencil dan menjadi semangat baru bagi para guru serta peserta didik di SDN 11 Sipisang.
“Semoga pembangunan ini berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Dengan dukungan semua pihak, insyaallah SDN 11 Sipisang akan kembali menjadi tempat yang layak dan aman bagi anak-anak kita untuk menimba ilmu, ” tutup Syafril.(Lindafang)