Jakarta - Akhmad Sobirin, "Pemberdaya Gula Semut" menebar inspirasi dan berbagi pengalaman dalam menggerakkan kesejahteraan di Desa, pada Lestari Summit 2025., melalui sesi bincang bertajuk "Bagamana masyarakat berkontribusi dalam membangun ketahanan Pedesaan dan dukungan apa yang dibutuhkan.
Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards Astra, tahun 2016, Bidang Kewirausahaan ini, juga tokoh penggerak Desa Sejahtera Astra Semedo, Banyumas, Jawa Tengah, telah memberdayakan ribuan petani dan membina 18 Kelompok Tani melalui koperasi Semedo Manise.
Usahanya meliputi pengelolaan gula rempah, melestarikan ternak dan memberi pelatihan keamanan kerja. Produk gula semut dari Semedo Manise kini menembus pasar Internasional, khusus Jerman dengan sertifikasi organik dan fair trade.
Kontribusi Sobirin menjadi motor penggerak ekonomi desa, telah menghasilkan omzet hingga miliaran rupiah per tahun, termasuk ekspor gula semut sebanyak 100 ton per bulan.
Pengembangan masyarakat merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan Astra yang tertuang dalam Astra 2030 Sustainability Aspirations. Hingga tahun 2024, Astra telah menjangkau 2, 63 juta penerima manfaat melalui program unggulan seperti SATU Indonesia Awards, Kampung Berseri Astra, dan Desa Sejahtera Astra.
”Astra senantiasa memberdayakan masyarakat dan memperkuat kontribusi sosial di rural area melalui berbagai inisiatif yang dirancang untuk memberikan manfaat langsung sekaligus dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat desa untuk hari ini dan masa depan Indonesia, ” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto, di Jakarta (02/10/2025).
Upaya dalam mendorong terciptanya pemberdayaan masyarakat secara luas dilakukan dengan menciptakan kolaborasi lintas sektor dari para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards dengan lebih dari 1.500 Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra di 35 provinsi di seluruh Indonesia.