Pada Rabu, 15 Oktober 2025, suasana hangat dan meriah menyelimuti Dusun Situhiang, Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. Warung Nasi Ngalimed, sebuah usaha kuliner sederhana khas Sunda, resmi dibuka dengan kehadiran Camat Jampangkulon, Dading, yang turut menghadiri acara peluncuran. Berlokasi di tengah alam hijau Pajampangan, warung ini langsung menjadi spot favorit bagi warga setempat, menawarkan hidangan murah meriah dengan rasa autentik yang mampu menghilangkan lapar seketika.
Di Situhiang, Nagraksari, Jampangkulon, Sukabumi, berdiri warung sederhana bernama Nasi Ngalimed. Harga murah meriah, tak bikin kantong bolong, tapi rasa enaknya mampu memuaskan hati. Ngalimed, oh Ngalimed, warung nasi yang khas, sorabi hangat panas, gurihnya tak tertandingi. Murah tapi tak murahan, cita rasa istimewa—datanglah ke sini, lapar hilang, senyum pun mekar!
Nasi hangat berempah, lauk pauk melimpah, sorabi lembut renyah, ditambah sambal pedas mantap. Lokasi dekat alam, angin sepoi menyapa, Warung Ngalimed menjadi tempat favorit warga Pajampangan. Tak perlu mahal-mahal, kebahagiaan ada di sini, rasa rumah di setiap suap, hangat seperti keluarga. Dari pagi hingga malam, pintu selalu terbuka—Ngalimed memanggilmu, yuk singgah dan rasakan!
Sorabi, salah satu andalan warung ini, merupakan camilan tradisional Sunda yang terbuat dari tepung beras, santan kelapa, dan kelapa parut. Hidangan ini memberikan tekstur kenyal dan gurih khas Sukabumi, sering disajikan panas dengan topping sederhana. Sorabi mencerminkan kekayaan kuliner lokal yang murah namun penuh cita rasa. Warung ini bukan hanya tempat makan, melainkan juga simbol dukungan terhadap UMKM lokal di wilayah pedesaan Sukabumi.
Sebagai pemilik Warung Sunda Nasi Ngalimed, Dokter Lusi menyampaikan antusiasmenya dalam acara pembukaan. "Warung ini lahir dari keinginan saya untuk berbagi rasa rumah bagi warga Nagraksari dan sekitarnya. Dengan latar belakang sebagai dokter, saya paham betul pentingnya makanan sehat dan terjangkau, terutama di tengah kesibukan sehari-hari. Nasi Ngalimed bukan sekadar usaha, tapi juga cara saya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Jampangkulon. Semoga warung ini menjadi destinasi favorit, sambil menjaga tradisi kuliner Sunda yang autentik, " ujar Dokter Lusi dengan penuh semangat, sambil menyajikan piring pertama kepada tamu undangan.
Sementara itu, Camat Jampangkulon Dading mengapresiasi inisiatif pembukaan warung ini sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Saya sangat bangga melihat inisiatif seperti Warung Nasi Ngalimed yang mendukung UMKM lokal di Desa Nagraksari. Ini sejalan dengan visi Sukabumi Mubarokah, di mana kita prioritaskan ketahanan pangan dan peluang usaha bagi warga, terutama di wilayah pelosok seperti Jampangkulon. Semoga warung ini tidak hanya sukses secara bisnis, tapi juga memperkuat silaturahmi dan kesejahteraan bersama. Mari kita dukung bersama agar kuliner khas kita terus berkembang, " kata Camat Dading, yang dikenal aktif dalam program 'Sapa Warga' untuk menyentuh masyarakat hingga pelosok.
Acara pembukaan ini menjadi momen berharga bagi komunitas setempat, menggabungkan semangat gotong royong dengan kenikmatan kuliner. Bagi Anda yang berada di Sukabumi, singgahlah ke Warung Nasi Ngalimed untuk merasakan kehangatan Sunda yang sesungguhnya.
