Pemerintah Kabupaten Agam Pastikan Penanganan Optimal untuk Kasus Dugaan Keracunan MBG

3 hours ago 2

Agam – Pemerintah Kabupaten Agam melalui Tim Satgas bergerak cepat merespons kasus dugaan keracunan makanan yang dialami masyarakat usai mengonsumsi produk MBG, Rabu (1/10/2025). Sejak siang hari, Satgas langsung melakukan koordinasi lintas sektor untuk memastikan penanganan berjalan optimal.

Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Mhd. Lutfi, turun langsung meninjau RSUD Lubuk Basung dan Puskesmas Manggopoh. Kehadiran Sekda memastikan pelayanan bagi korban berjalan cepat dan maksimal.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh korban mendapat penanganan medis secepat mungkin. Ambulans dari sejumlah puskesmas juga sudah disiagakan untuk memperlancar proses rujukan pasien, ” ungkap Mhd. Lutfi.

Hingga sore hari, beberapa korban masih menjalani perawatan intensif. Sementara itu, BPBD Kabupaten Agam turut menyalurkan bantuan darurat berupa kebutuhan dasar bagi pasien dan keluarga yang mendampingi.

Kepala BPBD Agam menjelaskan, bantuan yang sudah disalurkan di antaranya 12 dus popok dewasa (6 pak @30 pcs), 80 helai selimut, serta 60 helai kain sejenis handuk yang bisa difungsikan sebagai selimut. “Selain bantuan ini, kami juga sedang menginventarisasi stok gudang untuk segera didistribusikan sesuai kebutuhan di lapangan, ” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Agam, Roza Syafdevianti, menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus melakukan pemantauan dan koordinasi secara intensif.

“Informasi terus kami himpun dari berbagai pihak agar masyarakat mendapatkan kabar yang benar dan akurat. Pemkab Agam berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang terdampak, ” tegas Roza melalui pesan WhatsApp.

Pemerintah Kabupaten Agam mengimbau masyarakat tetap tenang dan segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala mencurigakan setelah mengonsumsi produk terkait.(Lindafang)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |