MOROWALI, Indonesiasatu.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali melalui Disporapar kembali menegaskan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dengan menggelar Pelatihan Manajemen Organisasi Kepemudaan yang berlangsung di Hotel Surya, Morowali (22-24 Oktober 2025). Acara ini bukan sekadar pelatihan rutin, melainkan sebuah investasi jangka panjang untuk mempersiapkan generasi muda Morowali menjadi pemimpin yang kompeten, inovatif, dan berdedikasi tinggi dalam memajukan daerah.
Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, hadir membuka acara dengan penuh semangat dan optimisme. Dalam sambutannya, Wakli Bupati perempuan pertama di Morowali itu menekankan bahwa pemuda adalah aset paling berharga yang dimiliki oleh Kabupaten Morowali. "Kita harus terus berupaya untuk mengembangkan potensi pemuda, memberikan mereka bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai, agar mereka mampu bersaing di era globalisasi ini, " ujarnya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Iriane Iliyas mengajak para pemuda untuk menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan daerah. "Jadilah generasi yang terorganisir, terdidik, dan berdaya saing. Manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri. Jangan pernah berhenti untuk berinovasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi Morowali, " tegasnya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Morowali, Mohammad Amin, ST, MT, dalam laporannya menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta yang berasal dari berbagai organisasi kepemudaan dan Karang Taruna di seluruh wilayah Kabupaten Morowali. "Para peserta ini adalah perwakilan dari organisasi-organisasi kepemudaan yang memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah. Kami berharap, melalui pelatihan ini, mereka dapat meningkatkan kapasitas diri, mengembangkan jaringan, dan merumuskan program-program kreatif yang dapat mendukung visi pembangunan Kabupaten Morowali, " paparnya.

Pelatihan yang mengusung tema "Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Kepemudaan di Kabupaten Morowali" ini menghadirkan serangkaian materi yang komprehensif dan relevan dengan kebutuhan organisasi kepemudaan saat ini. Para narasumber yang ahli di bidangnya akan memberikan materi tentang kepemimpinan efektif, manajemen keuangan organisasi, strategi komunikasi yang persuasif, pengembangan program yang inovatif, serta pemanfaatan teknologi digital untuk pengembangan organisasi.
Salah seorang peserta pelatihan, Andi, mengungkapkan kegembiraannya dapat mengikuti kegiatan ini. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai pengurus organisasi kepemudaan. Kami mendapatkan banyak ilmu baru dan inspirasi untuk mengembangkan organisasi kami. Selain itu, kami juga dapat bertukar pengalaman dengan teman-teman dari organisasi lain, sehingga kami dapat belajar dari keberhasilan dan kegagalan mereka, " ujarnya dengan antusias.

Pelatihan Manajemen Organisasi Kepemudaan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi kebangkitan semangat kepemudaan di Kabupaten Morowali. Dengan bekal pengetahuan, keterampilan, dan jaringan yang diperoleh, para peserta diharapkan dapat menjadi pemimpin-pemimpin muda yang kompeten, inovatif, dan berdedikasi tinggi untuk memajukan daerah.
Suasana keakraban, kebersamaan, dan semangat gotong royong yang terjalin selama pelatihan ini menjadi bukti bahwa pemuda Morowali memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan daerah. Dengan dukungan penuh dari Pemkab Morowali, diharapkan para pemuda Morowali dapat terus berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah yang lebih gemilang. (Tar)













































