MOROWALI, Indonesiasatu.id– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penyelenggaraan pelatihan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Acara yang berlangsung di Gedung Serba Guna Ahmad Hadi, Kecamatan Bungku Tengah, pada Senin (20/10/2025) ini, dihadiri oleh ratusan ASN dari berbagai instansi di lingkungan Pemkab Morowali.
Pelatihan dengan tema "Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Sehat, Berkarakter, dan Berbudaya" ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas. Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Morowali Yusman Mahbub, perwakilan Forkopimda, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Morowali.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Iriane Iliyas menyampaikan bahwa pelatihan ESQ ini merupakan investasi penting dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Morowali. Ia menekankan bahwa seorang ASN tidak hanya dituntut untuk memiliki kompetensi intelektual yang tinggi, tetapi juga kecerdasan emosional dan spiritual yang mumpuni.
"Kita ingin membentuk karakter aparatur yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki hati nurani, empati, dan integritas yang tinggi. Melalui pelatihan ESQ ini, kita berharap ASN Morowali dapat bekerja dengan lebih profesional, melayani masyarakat dengan sepenuh hati, serta mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan dan tantangan di era globalisasi ini, " ujar Iriane Iliyas.
Lebih lanjut, Iriane menjelaskan bahwa kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ) saja tidak cukup untuk menjamin terciptanya pelayanan publik yang berkualitas. Menurutnya, kecerdasan spiritual (SQ) juga memegang peranan penting dalam membentuk karakter ASN yang berakhlak mulia, jujur, dan bertanggung jawab.
"Kombinasi antara IQ, EQ, dan SQ akan menghasilkan ASN yang tidak hanya cerdas dan terampil, tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi. Dengan demikian, mereka akan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah, " imbuhnya.
Para peserta pelatihan ESQ ini akan mendapatkan berbagai materi yang meliputi pengembangan diri, peningkatan kecerdasan emosional dan spiritual, serta etika pelayanan publik. Selain itu, mereka juga akan mengikuti berbagai kegiatan interaktif seperti diskusi, studi kasus, dan simulasi.
Di akhir sambutannya, Wakil Bupati Iriane Iliyas berharap agar pelatihan ESQ ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kinerja ASN di Kabupaten Morowali. Ia juga mengajak seluruh ASN untuk terus belajar dan mengembangkan diri, agar mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
"Mari kita jadikan pelatihan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan kinerja kita sebagai ASN. Dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi, kita dapat mewujudkan Kabupaten Morowali yang maju, sejahtera, dan berdaya saing, " pungkasnya. (IKP/Tar)
