Pasaman – Pemerintah Kabupaten Pasaman menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tahun 2025, Selasa (24/9). Kegiatan yang berlangsung di Pasaman ini dibuka langsung oleh Bupati Pasaman, dengan dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Andy Setyo Biwado, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, serta jajaran TPID Kabupaten Pasaman.
Dalam sambutannya, Bupati Pasaman menegaskan pentingnya menjaga stabilitas harga sebagai kunci kesejahteraan masyarakat.
“Harga yang terkendali tidak hanya menjaga daya beli masyarakat, tetapi juga menopang iklim usaha dan menjadi fondasi bagi pertumbuhan ekonomi daerah, ” ujarnya.
Bupati memaparkan, indeks perubahan harga di Pasaman dalam beberapa minggu terakhir berada di kisaran 1% hingga 1, 24%. Meski tergolong stabil, ia mengingatkan potensi tekanan harga tetap perlu diwaspadai, terutama dari komoditas strategis seperti cabai merah, cabai rawit, dan daging ayam ras yang masih bergantung pada pasokan luar daerah.
Sebagai langkah konkret, Pemkab Pasaman bersama Bank Indonesia memperkuat program Bajak Gratis yang ditujukan mendukung swasembada pangan, khususnya beras. “Program ini bukan hanya menjaga ketahanan pangan lokal, tetapi juga menopang stabilitas harga di Pasaman maupun Sumatera Barat, ” jelas Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia, BPS, KPPN, Bulog, dan seluruh OPD yang terus bersinergi menjaga inflasi di daerah.
Mengusung tema “Penguatan Sinergi dan Inovasi TPID dalam Menjaga Stabilitas Harga dan Mendukung Ketahanan Pangan untuk Pasaman Bangkit”, Bupati menekankan pentingnya penerapan strategi 4K:
1. Ketersediaan Pasokan
2. Keterjangkauan Harga
3. Kelancaran Distribusi
4. Komunikasi yang Efektif
Ia menyebut, strategi tersebut sejalan dengan program nasional Makan Bergizi Gratis, yang membutuhkan ketersediaan bahan pangan dalam jumlah besar.
“Pasaman harus menyiapkan sentra produksi pertanian lokal yang terintegrasi dengan hilirisasi, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, ” tegasnya.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh pihak menjadikan forum HLM TPID ini sebagai wadah kolaborasi produktif.
“Mari kita pastikan upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Pasaman berjalan efektif, terarah, dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat, ” pungkasnya.