JAYAWIJAYA - Seruan damai kembali disampaikan tokoh agama berpengaruh di Papua, Pendeta Telius Wonda, yang mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan yang disebarkan Organisasi Papua Merdeka (OPM) maupun simpatisannya. Menurutnya, propaganda kelompok tersebut selama ini hanya menebar keresahan, memecah persatuan, dan menghambat pembangunan yang sedang digencarkan pemerintah demi kesejahteraan rakyat Papua.
“Saya ingin mengingatkan seluruh masyarakat Papua, jangan cepat percaya pada kabar yang tidak jelas sumbernya. Banyak isu yang sengaja disebarkan untuk memecah belah dan mengganggu ketenangan kita. OPM selalu mencari celah untuk menebar kebencian dan kebingungan, ” tegas Pdt. Telius Wonda, Rabu (1/10/2025).
Pendeta Telius menegaskan, masyarakat harus cerdas memilah informasi, terutama di era digital di mana berita palsu atau hoaks dapat menyebar cepat melalui media sosial. Ia mengajak warga untuk mengedepankan ketenangan dan kebersamaan demi mendukung percepatan pembangunan di tanah Papua.
Menurutnya, berbagai proyek pembangunan yang kini berjalan — mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan — merupakan bukti nyata kehadiran negara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, upaya ini kerap terhambat oleh tindakan provokatif kelompok bersenjata yang menyebar isu-isu menyesatkan dan melakukan aksi kekerasan.
Dukungan terhadap imbauan tersebut juga datang dari tokoh masyarakat Kabupaten Jayawijaya, Yonas Wanimbo, yang menilai warga Papua sejatinya merindukan kehidupan yang damai dan sejahtera.
“Kami di kampung ingin hidup tenang, harga kebutuhan pokok stabil, dan anak-anak bisa sekolah tanpa takut. Kami lelah dengan konflik. Yang kami butuhkan sekarang adalah kedamaian dan pembangunan, ” ujarnya.
Sementara itu, tokoh pemuda Papua Elisabert Tabuni mengingatkan bahwa isu-isu provokatif OPM sering menyasar kalangan muda. Ia meminta generasi muda Papua untuk tidak mudah terpengaruh propaganda yang dapat menjerumuskan mereka pada kekerasan.
“Anak muda harus cerdas. Jangan biarkan diri kita dimanfaatkan. Masa depan Papua ada di tangan kita sendiri, bukan di tangan mereka yang menyebar kebencian. Mari kita bangun Papua lewat pendidikan dan kerja keras, bukan konflik, ” tegas Elisabert.
Imbauan bersama dari tokoh agama, masyarakat, dan pemuda ini menjadi pesan kuat bagi seluruh warga Papua untuk menjaga persatuan dan menolak provokasi. Perdamaian dinilai sebagai kunci agar pembangunan dapat terus berlanjut dan kesejahteraan rakyat Papua benar-benar terwujud.
Fakta Kunci:
* Tokoh: Pendeta Telius Wonda
* Isu: Provokasi dan propaganda OPM
* Pesan utama: Jangan mudah percaya hoaks, jaga persatuan dan kedamaian
* Tujuan: Mendukung pembangunan dan kesejahteraan Papua
(APK/ Redaksi (JIS)
