GROBOGAN - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Tahun 2025 Kodim 0717/Grobogan terus menunjukkan progres menggembirakan. Memasuki hari kelima pelaksanaan di Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, proyek pengecoran jalan utama kini telah mencapai 22 persen.
Capaian tersebut menjadi bukti nyata dari semangat gotong royong antara Satgas TMMD Kodim 0717/Grobogan dan masyarakat setempat yang bahu-membahu menyukseskan pembangunan infrastruktur desa.
Selain fokus pada pembangunan jalan sepanjang 1.408 meter, program TMMD kali ini juga menyentuh berbagai aspek kebutuhan masyarakat. Di antaranya, rehabilitasi tiga mushola, perbaikan dua pos kamling, serta pembangunan sepuluh unit jambanisasi keluarga bagi warga kurang mampu yang belum memiliki fasilitas sanitasi layak.
Sinergi TNI dan Warga Jadi Kunci Keberhasilan
Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) TMMD ke-126 Kodim 0717/Grobogan, Kapten Inf Wiyono, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme dan partisipasi aktif masyarakat Desa Karangharjo.
“Capaian 22 persen ini bukan hanya hasil kerja Satgas, tapi hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat. Warga ikut turun tangan membantu mengangkut material, mencampur semen, hingga meratakan jalan. Inilah wujud nyata gotong royong antara TNI dan rakyat, ” ujar Kapten Wiyono, Sabtu (11/10/2025).
Ia menambahkan, berkat kerja sama yang baik dan dukungan masyarakat, proses pengerjaan jalan diperkirakan dapat rampung lebih cepat dari waktu yang ditargetkan.
“Semangat kebersamaan inilah yang membuat pekerjaan terasa ringan. Bahkan, beberapa warga secara sukarela ikut bekerja setiap hari sejak pagi. Kami sangat mengapresiasi hal ini, ” imbuhnya.
Lebih dari Sekadar Infrastruktur
Program TMMD tidak hanya difokuskan pada pembangunan fisik semata, namun juga menjadi momentum untuk memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Melalui interaksi langsung dan kerja bersama di lapangan, terjalin hubungan emosional yang erat antara prajurit dan masyarakat desa.
Kapten Wiyono menegaskan, keberadaan TMMD di tengah masyarakat diharapkan mampu membangkitkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang selama ini menjadi ciri khas budaya bangsa Indonesia.
“TMMD bukan hanya tentang membangun jalan, tetapi juga membangun rasa kebersamaan, kepedulian, dan tanggung jawab bersama untuk kemajuan desa, ” tegasnya.
Dengan semangat itu, masyarakat Desa Karangharjo optimistis bahwa keberadaan TMMD akan membawa perubahan nyata tidak hanya memperlancar mobilitas ekonomi warga, tetapi juga memperkuat persaudaraan antara TNI dan rakyat.
(Pendim Grobogan)