Banyuwangi Barat – Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat memberikan materi pengelolaan hutan di bidang Tanaman Kehutanan kepada mahasiswa Magang/Kuliah Kerja Lapang (KKL) Fakultas Pertanian Universitas Jambi (Unja) di petak 62 m RPH Sidomulyo BKPH Kalisetail, pada Senin (11/08/2025).
Mewakili Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Kepala Urusan Teknik Kehutanan (Kaur TK), Untung Hariyanto mengatakan bahwa Perhutani adalah perusahaan BUMN Pengelola Hutan, melakukan berbagai kegiatan pengelolaan hutan termasuk penanaman berbagai jenis tanaman. Tanaman yang ditanam meliputi kayu-kayuan seperti mahoni, pinus, jati, dan tanaman rimba lainnya.
“Perhutani tidak hanya fokus pada produksi kayu, tetapi juga pada upaya pelestarian hutan dan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai kegiatan kehutanan, dengan melakukan system tumpang sari dalam kegiatanan tanaman kehutanan, ” kata Untung
“Sistem tumpangsari di Perhutani adalah praktik menanam tanaman pertanian di antara tanaman pokok hutan, seperti pinus untuk memberikan keuntungan ganda bagi petani dan Perhutani. Petani mendapatkan hasil dari tanaman pertanian, sementara Perhutani terbantu dalam menjaga tanaman hutan dari kebakaran dan hama, serta meningkatkan produktivitas lahan, ” ujarnya.
“Dalam melaksanakan kegiatan tanaman kehutanan kami melibatkan masyarakat disekitar hutan dalam hal ini adalah Kelompok Tani Hutan (KTH) Flamboyan, ” pungkasnya.
Olivia Teresia Sitorus selaku mahasiswa magang mengucapkan terimakasih kepada Perhutani yang telah bersedia untuk mengajari pengelolaan hutan dibidang tanaman kehutanan kepada pihaknya, ternyata Perhutani menggunakan system tumpangsari pada kegiatan tanaman kehutanan.
“Dengan system tumpang sari mendapatkan keuntungan ganda yaitu memungkinkan petani untuk menanam tanaman palawija (seperti jagung, padi, atau umbi-umbian) di sela-sela tanaman kehutanan, ” kata Olivia.
“Manfaat bagi petani yaitu mendapatkan hasil dari tanaman pertanian yang mereka tanam, meningkatkan pendapatan mereka dan manfaat bagi Perhutani yaitu pengendalian hama dan kebakaran : tanaman pertanian dapat membantu mencegah kebakaran hutan dan hama karena lahan lebih terjaga, ” ujarnya
“Peningkatan produktivitas lahan dengan meningkatkan hasil panen secara keseluruhan, dan pengurangan risiko gagal panen karena tanaman pokok hutan terlindungi oleh tanaman pertanian, ” pungkasnya.@Red.