Banyuwangi Barat – Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat berikan materi pengelolaan hutan di bidang Sadapan Pinus kepada mahasiswa Magang / Kuliah Kerja Lapang (KKL) Fakultas Pertanian Universitas Jambi (Unja) di petak 63g-2 RPH Sidomulyo BKPH Kalisetail, pada Selasa (12/08/2025).
Penyadapan getah pinus oleh Perhutani adalah kegiatan mengumpulkan getah pohon pinus yang dilakukan di hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani. Getah pinus ini kemudian diolah menjadi produk seperti gondorukem dan terpentin, yang memiliki berbagai manfaat industri.
Mewakili Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Kepala Urusan Teknik Kehutanan (Kaur TK), Untung Hariyanto mengatakan bahwa Perhutani telah mengembangkan metode penyadapan modern untuk meningkatkan hasil dan menjaga kelestarian hutan.
“Proses Penyadapan Getah Pinus terutama jenis Pinus merkusii, yang merupakan jenis yang umum ditanam di hutan Perhutani, dimulai ketika pohon pinus mencapai usia tertentu, umumnya sekitar 10 tahun, dan bisa dilakukan hingga pohon ditebang, dalam pelaksanaanya sesuai dengan Petunjuk Kerja PK-SMPHT 02.2-002 Penyadapan Getah Pinus, ” kata Untung.
“Selain itu, Perhutani juga melakukan perawatan pada tegakan pinus, termasuk pemeliharaan tanaman dan penggunaan stimulansia untuk meningkatkan produksi getah, getah yang terkumpul kemudian diproses menjadi gondorukem dan terpentin, yang memiliki berbagai aplikasi dalam industry, ” pungkasnya.
Mahasiswa magang Unja, Nayla mengatakan bahwa pihaknya sangat berterimakasih kepada Perhutani Banyuwangi Barat atas materi pengelolaan hutan di bidang Sadapan Pinus yang diberikan.
“Dari materi ini kami dapat mengetahui manfaat Getah Pinus antara lain : Gondorukem: sebagai bahan dasar untuk berbagai produk seperti cat, pernis, sabun, tinta, dan bahan isolasi. Dan Terpentin sebagai bahan pelarut dalam cat, pernis, dan berbagai produk industri lainnya, ” ujar Nayla.
“Peran Perhutani sangat penting bagi masyarakat karena melibatkan masyarakat sekitar hutan dalam kegiatan penyadapan, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan, ” pungkasnya.@Red.