Banyuwangi Barat – Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat menyambut baik kedatangan Ketua Dagelan MX dalam rangka kordinasi dan evaluasi kegiatan penanaman bersama tanaman keras MPTS (multi purpose tree species) berupa bibit Durian, Alpukat, Jambu dan Manting pada hari Minggu 14 Desember 2025 yang dilakukan dalam rangka pengkayaan hutan di lokasi KPS (kawasan perlindungan setempat) Petak 41a 2 RPH Suko BKPH Licin. Kordinasi tersebut diterima dengan baik oleh KSS Kemitraan Produktif dan KRPH Licin di Kantor BKPH Licin, pada Sabtu (20/12/2025).
Deddy Permadi selaku Ketua Dagelan MX menyampaikan apresiasi setinggi tingginya atas terselenggaranya kegiatan penanaman bersama pada kawasan hutan beberapa saat lalu dan menurut dia sukses besar. Dari hasil pengamatan melalui darat dengan menggunakan motor trail dan pengamatan udara melalui drone, potensi hutan Licin yang dikelola oleh Perhutani Banyuwangi Barat sangat bagus dengan tutupan yang sangat baik, tidak saja di Hutan Produksi (HP) tapi juga di Hutan Lindung (HL).
“Jadi karena hutannya bagus maka yang kami lakukan adalah pengkayaan hutan dengan menanam MPTS, kami juga ingin merubah image komunitas trail dari yang dianggap sebagian orang dekstruktif menjadi komunitas yang peduli lingkungan hidup dengan melakukan penanaman tanaman keras dalam kawasan hutan, ” ujar Deddy.
“Dengan motor trail kami bisa menjangkau lokasi lokasi yang sulit dengan aksebilitas jalan yang terbatas dan kedepan kami siap berkolaborasi dengan Perhutani Banyuwangi Barat untuk kegiatan penanaman bersama lagi dalam kawasan hutan dengan volume bibit yang ditanam lebih banyak lagi, ” pungkasnya.
Mantri Hutan (KRPH) Licin, Hari Subagyo mengatakan bahwa pihaknya terbuka terhadap semua pihak untuk berkontribusi terhadap kelestarian alam dan eksistensi hutan diwilayah kerjanya, terutama dengan komunitas Dagelan MX sebagai bentuk sinergitas yang baik.
“Kawasan hutan kami baik di HP maupun HL sangat bagus dan terjaga dengan baik dan penanaman ini sengaja kita lakukan dengan tanaman keras MPTS karena akan bermanfaat untuk lingkungan (planet) karena pohonnya tidak akan pernah ditebang, bermanfaat bagi sosial (people) dan pada akhirnya akan memberikan keuntungan (profit) sebesar besarnya bagi masyarakat karena nantinya buahnya bisa dimanfaatkan, ” terang Hari Subagyo.
“Kegiatan penanaman bersama Perhutani dengan Dagelan MX kemarin selaras dengan Tata Nilai AKHLAK Perhutani Group yaitu Kolaboratif dengan membangun kerjasama yang sinergis, memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama, ” tegas Hari Subagyo.@Red.











































