Perhutani KPH Indramayu Bersama Stakeholder Hijaukan Hutan di Wana Wisata Puncak Tugu Sanca .

3 weeks ago 19

Indramayu - Dalam rangka menghijaukan hutan pada lokasi Wana Wisata, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu Perum Perhutani  Divisi Regional Jawa Barat & Banten yang merupakan BUMN Kehutanan Berlogo Plat Merah yang berada di Jawa Barat  bersama stakeholder melaksanakan penanaman pohon berjenis tanaman Mahoni, trembesi dan  Multi Purpose Tree Species (MPTS), dengan jumlah bibit sebanyak   310 plances. Kegiatan tersebut berlokasi di obyek wana wisata Puncak Tugu Sanca Petak 16 f Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bantarwaru, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sanca, wilayah administratif pemerintahan desa Sanca kecamatan Gantar kabupaten Indramayu pada hari Rabu (26/03).

Hadir dalam penanaman tersebut Administratur KPH Indramayu Cecep Suryaman beserta jajaran, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Bakti Lestari Karwita, dan Ketua pengelola obyek  Wisata Puncak Tugu Sanca Maman.

Dalam kegiatan tersebut  Cecep Suryaman mengatakan bahwa kegiatan penanaman ini merupakan upaya bersama dalam penghijauan kembali hutan disekitar obyek Wisata untuk mencegah bencana alam longsor.
“Kegiatan menanam pohon merupakan perbuatan baik. Kami mengajak semua masyarakat untuk turut serta menjaga hutan sehingga tetap lestari. Satu pohon bisa menghasilkan oksigen untuk kehidupan manusia, menanam pohon sama halnya dengan melakukan sedekah. Semoga kegiatan yang dilakukan pada bulan Suci Ramadan ini mendapatkan berkah, ” ujarnya.

Sementara itu, pengelola Wisata Puncak Tugu Sanca Maman menyampaikan, pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan penanaman bersama ini,  karena menurutnya menjaga kelestarian hutan merupakan tanggung jawab bersama. 
“Sebagai Pengelola Wisata kami siap menjaga dan melestarikan hutan untuk menghijauan disekitar obyek Wisata, ” katanya.                                                                        (Sumber inpormasi Komunikasi Perusahaan Perhutani KPH Indramayu/ AW).

Read Entire Article
Karya | Politics | | |