Lawu Ds - Perhutani (11/07/2025) | Perkuat sinergi antar pemangku kepentingan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds melakukan kunjungan kerja ke kantor Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun dalam rangka penyamaan persepsi program kerja pemerintah di bidang Ketahanan Pangan yang bertempat di kantor Dinas Pertanian dan Perikanan, Jalan Dr.Sutomo Kota Madiun, pada Jumat (11/07/2025).
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sumanto, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Kabupaten Madiun, Perwakilan Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Madiun, Perhutani KPH Lawu Ds diwakili Kepala seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (PPB) Dedi Noperi, Kepala Sub Seksi Kemitraan Murimin, Perhutani KPH Madiun dan KPH Saradan.
Administratur Perhutani KPH Lawu Ds melalui Kasi PPB Dedi Noperi menyampaikan bahwa kegiatan sinergi tersebut merupakan salah satu langkah positif guna menyamakan persepsi, bertujuan untuk koordinasi dan konsolidasi rencana kegiatan Ketahanan Pangan di wilayah lahan Perhutani yang pelaksanaannya menggunakan sistem tumpangsari di bawah tegakan sehingga tidak mengganggu tanaman pokok kehutanan.
Hal tersebut tentunya mendukung program Ketahanan Pangan Nasional dan memastikan akses pangan bagi masyarakat. Kami menyambut baik program CPCL oleh Kementan. Kami siap mendukung dan menyukseskan program tersebut. Bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), program ini diharapkan berjalan dengan baik karena melibatkan masyarakat sekitar hutan, sehingga memberikan dampak penghasilan bagi kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
“Kedepan kita akan persiapkan data dengan segera dan akurat yang meliputi rencana Calon Penggarap Calon Lahan (CPCL) serta bimbingan teknis pengawalan pelaksanaan program ketahanan pangan, ” tutup Dedi.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Sumanto menyampaikan apresiasinya pada Perhutani yang telah pro aktif dalam menyambut program pemerintah ini untuk mengatasi stok pangan dan memastikan akses pangan bagi masyarakat.
Kami berharap semoga semua pihak yang telah mendukung kebijakan Program Ketahanan Pangan Pemerintah ini bisa berjalan sesuai dengan rencana pemerintah. Menyamakan persepsi menyajikan data dan jenis komoditas sehingga jumlah suplai Ketahanan Pangan Kabupaten Madiun dapat menghasilkan nilai surplus.
Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) yang dikelola oleh CDK dan sektor wilayah hutan kelola Perhutani berupa Agroforestry, Tebu dan yang lainnya.
"Selain itu juga selain menargetkan surplus Ketahan Pangan, tidak lupa wajib yang harus di laksanakan bagaimana dalan pengelolaan hutan lebih baik sehingga berdampak positif terhadap kehidupan masyarakat yaitu kelestarian Sumber Mata Air serta mencegah erosi dan banjir, ” tutup Sumanto.@Red.