Surabaya - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan dukung Stemdapala SMK Negeri 7 Surabaya melakukan penanaman pohon sebanyak 160 plances di Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, pada Minggu (27/4/2025).
Penanaman pohon untuk penghijauan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung Dies Natalis Stemdapala ke-33 sekaligus memperingati Hari Bumi tahun 2025 yang mengusung tema "Hijaukan Bumi, Lestarikan Kehidupan".
Administratur Perhutani KPH Padangan, Muchid dalam keterangannya menyampaikan, bahwa pihaknya sangat mendukung inisiatif para pelajar yang tergabung dalam organisasi pecinta alam Stemdapala.
Ia menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan yang tidak hanya melibatkan pelajar, tetapi juga berbagai pihak lainnya dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan.
Menurutnya, keterlibatan generasi muda dalam aksi pelestarian alam merupakan langkah positif yang patut dicontoh, karena mencerminkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap keberlangsungan ekosistem.
Perhutani, lanjutnya, siap berkolaborasi dan memberikan dukungan dalam kegiatan serupa sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjaga kelestarian hutan dan lingkungan hidup secara berkelanjutan.
Menurutnya penghijauan ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga tentang menanam harapan untuk masa depan bumi yang lebih baik.
"Kolaborasi seperti ini menjadi langkah konkret dalam menjaga kelestarian lingkungan, " ungkapnya.
Kegiatan penghijauan diawali dengan penanaman berbagai jenis pohon keras dan tanaman penghijauan sebanyak 160 plances terdiri bibit jati plus perhutani, bibit kayu putih, sengon, balsa, kepoh dan indigovera di sekitar kawasan Kelurahan Menur Pumpungan, Surabaya.
Ketua Stemdapala SMK Negeri 7 Surabaya, Erwin mengatakan, bahwa penghijauan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke-33.
"Kami ingin momentum ulang tahun ini tidak hanya menjadi selebrasi, tetapi juga memberi manfaat bagi lingkungan sekitar.
“Bersama Perhutani dan stakeholder lainnya, kami berharap langkah kecil ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan untuk kelestarian lingkungan dimasa depan, " katanya, ” katanya.
Sementara itu Lurah Menur Pumpungan Ali Pranoto menyampaikan, bahwa penghijauan menjadi salah satu upaya utama dalam menghadapi perubahan iklim dan degradasi lahan.
"Kegiatan ini untuk menanamkan kesadaran dan kepedulian terhadap terhadap lingkungan, karena pohon yang kita tanam hari ini adalah investasi bagi generasi masa depan, " tegasnya.
Ali melanjutkan, "Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan semakin meningkat, khususnya di kalangan generasi muda, sehingga upaya pelestarian bumi dapat terus berlanjut di masa depan."@Red.