Perhutani Probolinggo Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

1 month ago 16

Probolinggo - Bertempat di halaman Kantor Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo, Kepala Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo Akhmad Faizal, S.Hut. MM, bersama dengan segenap managemen serta seluruh karyawan dan karyawati Perum Perhutani KPH Probolinggo dengan hikmat mengikuti upacara dalam rangka peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 sebagai simbol penghormatan terhadap jasa pahlawan yang gugur dalam mempertahankan ideologi Pancasila, pada Rabu (01/10/2025).

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun ini mengusung tema “PANCASILA PEREKAT BANGSA MENUJU INDONESIA RAYA”, yang mencerminkan pentingnya Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa, yang senantiasa relevan dalam setiap dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tidak hanya dimaknai sebagai upacara bendera semata, setiap rangkaian acaranya membawa pesan mandalam, agar generasi muda memahami betapa pentingnya Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa.

Bertindak selaku inspektur upacara adalah Kepala Perum Perhutani KPH Probolinggo Akhmad Faizal, S.Hut. MM. Sebagai rangkaian upacara turut dibacakan Naskah Ikrar Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 dan Pembacaan Undang-undang Dasar 1945. Pembacaan ini adalah merupakan bentuk komitmen untuk menjaga dan mempertahankan Pancasila.

Hari Kesaktian Pancasila adalah hari peringatan kedudukan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi, pandangan hidup dan dasar negara. Selain itu, Hari Kesaktian Pancasila juga menjadi peringatan atas gugurnya pahlawan dalam usaha mempertahankan Pancasila.

Dalam kesempatannya Kepala Perum Perhutani KPH Probolinggo Akhmad Faizal, S.Hut.MM, menyampaikan bahwa pelaksanaan upacara Hari Kesaktian Pancasila ini menegaskan komitmen untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Saya  mengajak dan menghimbau segenap karyawan dan karyawati agar saling bekerja sama, menjaga kerukunan dan tidak mudah terpancing isu-isu yang dapat memecah belah persatuan serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, sehingga tetap kondusif, damai dan harmonis”, pungkasnya.

Upacara ditutup dengan do’a bersama untuk keselamatan bangsa dan negara. Rangkaian upacara berjalan lancar, tertib dan khidmat, sebagai bentuk komitmen bersama menjaga Pancasila sebagai ideologi negara dan perekat bangsa.@Red. 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |