TANGSEL - Memperkuat daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Ciputat, mahasiswa Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Pamulang (Unpam) menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang fokus pada strategi jitu penentuan harga jual. Acara ini diselenggarakan di Kantor Kelurahan Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Minggu (19/10/2025), menjadi jembatan kolaborasi antara dunia akademis dan pelaku usaha.
Kegiatan yang dipimpin oleh Bapak Handoko ini dihadiri oleh 25 pelaku UMKM dari berbagai sektor, seperti kerajinan tangan, makanan ringan, hingga produk jamu rempah. Antusiasme peserta sangat terasa, terbukti dengan banyaknya yang membawa contoh produk untuk langsung dipraktikkan dalam sesi perhitungan harga jual.
Lurah Serua Indah, Nursobah, S.IP., M.IP., menyambut baik inisiatif ini. "Alhamdulillah, kami senang menerima kunjungan mahasiswa Universitas Pamulang. Semoga pelatihan ini bisa membantu pelaku UMKM Ciputat dalam mengelola pembukuan dan menentukan harga jual yang tepat agar lebih siap bersaing, " ujarnya dalam sambutan pembukaan.
PKM ini merupakan wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya bidang pengabdian masyarakat, sejalan dengan program Ditjen Diktiristek Belmawa yang mendorong ide kreatif dan inovatif mahasiswa. Dosen pembimbing dari Universitas Pamulang, Dr. Dian Widiyati, SE., M.Ak., CSRS., CSRA., CSP., CertDA., CAP., CA, Dr. Nofryanti, S.E., M.Akt., dan Dr. H. Suripto, S.E., M.Ak., CSRS., turut mendampingi mahasiswa dalam memberikan edukasi praktis.
Materi yang disampaikan meliputi strategi penentuan harga jual, manajemen keuangan digital, serta penyusunan laporan keuangan sederhana. Tim pengabdian menekankan bahwa penentuan harga jual bukan sekadar menempelkan angka, melainkan bagian krusial dari strategi bisnis yang harus mencerminkan nilai, kualitas, dan posisi produk di pasar. Kesalahan dalam penetapan harga, baik terlalu rendah yang menggerus keuntungan maupun terlalu tinggi yang membuat produk kalah bersaing, dapat berakibat fatal.
Pendekatan sistematis menjadi kunci, dimulai dari perhitungan biaya produksi hingga mempertimbangkan nilai tambah produk. Mahasiswa memberikan contoh perhitungan sederhana menggunakan rumus Harga Pokok Produksi (HPP) dan metode markup untuk membantu pelaku UMKM menentukan margin keuntungan yang sehat dan kompetitif. Selain itu, mereka juga mendorong pelaku UMKM untuk memperhatikan aspek lain seperti analisis pasar, inovasi kemasan, dan pemanfaatan teknologi digital dalam manajemen keuangan.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, di mana para pelaku UMKM aktif berdiskusi dan mempraktikkan langsung cara menghitung harga jual produk mereka. Peni Rokhma Widiastuti, SE., salah satu koordinator UMKM Ciputat, menyampaikan apresiasinya. "Respon teman-teman UMKM sangat luar biasa. Kami berharap kerja sama dengan mahasiswa Unpam tidak berhenti di sini, tetapi berlanjut dalam pendampingan edukasi dan praktik penentuan harga serta pelaporan keuangan, " tuturnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Pascasarjana Universitas Pamulang menunjukkan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat dalam penguatan kapasitas bisnis, khususnya di sektor UMKM. Dengan pemahaman yang baik tentang strategi harga jual, diharapkan pelaku usaha dapat mengelola keuangan secara lebih profesional, meningkatkan efisiensi, serta bersaing di pasar yang semakin dinamis.
Reporter: Yulia Tantri
Editor: Hendi
Sumber: Pascasarjana Akuntansi Universitas Pamulang