Lombok Barat, NTB – Kepala Rutan Kelas IIB Praya, M. Syaripuddin Hazri, menghadiri kegiatan Audiensi Direktorat Reserse Narkoba (Dirnarkoba) Polda Nusa Tenggara Barat dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan NTB, Senin (13/10).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan NTB, Anak Agung Gde Krisna, serta Dirnarkoba Polda NTB, Kombes Pol. Roman Smaradhana Elhaj, S.H., S.I.K., M.H. Turut hadir pula Kabag Wassidik, Kasubdit 2 dan 3, serta Pamin Bagbinopsnal Ditresnarkoba Polda NTB, bersama seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Pulau Lombok.
Audiensi ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara jajaran Pemasyarakatan dan Kepolisian dalam pemberantasan peredaran narkotika, terutama jaringan yang beroperasi di dalam Lapas dan Rutan di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Dirnarkoba Polda NTB menyampaikan kesiapan pihaknya untuk memberikan dukungan pelatihan, peningkatan kapasitas deteksi narkoba, serta memastikan penegakan hukum yang tegas terhadap setiap oknum yang terlibat, baik dari internal maupun eksternal lembaga pemasyarakatan.
Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas NTB, Anak Agung Gde Krisna, menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi berkelanjutan antara Pemasyarakatan dan Kepolisian guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba (Bersinar).
Ia juga mengajak seluruh jajaran untuk memperkuat pengawasan serta mendukung program rehabilitasi dan pembinaan bagi warga binaan kasus narkotika.
Menanggapi kegiatan tersebut, Karutan Praya, M. Syaripuddin Hazri menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap upaya sinergi yang dibangun oleh Kakanwil Ditjenpas NTB bersama Polda NTB. “Audiensi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat koordinasi lintas sektor untuk mewujudkan Rutan dan Lapas bersih dari narkoba. Kami siap bersinergi dalam pencegahan, pengawasan, dan pemberantasan peredaran gelap narkoba di lingkungan Pemasyarakatan, ” ungkapnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib, aman, dan lancar, mencerminkan komitmen kuat antara Pemasyarakatan dan Kepolisian dalam memperkuat upaya pemberantasan narkoba serta mewujudkan sistem Pemasyarakatan yang bersih, berintegritas, dan bebas dari narkoba.(Adb)
