Pimpin Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Pelaksana Tugas KSOPP Danau Toba Ajak Generasi Muda Bekerja Disiplin dan Tulus

5 hours ago 2

TOBA-Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Bendro Hutapea mengajak petugas bekerja disiplin dan tulus

Selain bekerja disiplin dan tulus, para generasi muda khususnya seluruh petugas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba juga harus mengambil peran aktif dalam membangun negeri yang kita cintai ini,

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Bendro Hutapea usai memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Halam Kantor KSOPP Balige, Selasa (28/10/2028).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI) Dalam amanat yang dibacakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Bendro Hutapea menyampaikan, semangat persatuan, perjuangan, dan cinta tanah air.

“Semangat itu harus terus kita hidupkan, terutama sebagai bagian dari instansi perhubungan yang memiliki peran penting dalam melayani masyarakat dan menjaga konektivitas bangsa, Untuk itu, mari kita bekerja dengan disiplin, tulus, dan memberikan yang terbaik dalam setiap pelayanan,

Dengan kita bekerja dengan disiplin, tulus masyarakat akan merasakan kehadiran negara. Kita boleh berbeda latar belakang, tapi kita disatukan oleh satu tujuan: Indonesia yang maju, aman, dan bermartabat.”katanya

Ditambahkan, bahwa perjuangan generasi muda saat ini berbeda dengan para pemuda 97 tahun lalu. Jika dulu perjuangan dilakukan melalui peperangan fisik, maka kini perjuangan dilakukan dengan memperkuat ilmu pengetahuan, kerja keras, dan kejujuran, namun tetap dengan semangat yang sama.

“Kita hidup di zaman yang berat, dunia bergerak cepat. Namun kita tidak boleh takut, karena di setiap kampung dan kota masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh, dan berani. Itulah kekuatan bangsa kita. Kita butuh pemuda yang patriotik, gigih, empati, dan mencintai tanah air, ” ujarnya.

Ia juga menegaskan, peran pemuda harus diarahkan untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat, bukan sekadar untuk kepentingan pribadi. Kehadiran generasi muda di berbagai sektor, termasuk pemerintahan, harus memberikan manfaat nyata dan memperkuat kehadiran negara di tengah rakyat.

“Khususnya kepada adik-adik remaja usia sekolah, saya berpesan agar menghindari tindakan bullying. Kita harus memperkuat mentalitas anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045, ” pesan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |