Payakumbuh – Satuan Reserse Narkoba Polres Payakumbuh kembali mencatat prestasi dalam upaya pemberantasan peredaran narkotika.
Kali ini, seorang pria berinisial SS alias EP (47), warga Kelurahan Payolansek, Kecamatan Payakumbuh Barat, berhasil diamankan atas dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Penangkapan dilakukan pada Senin (22/9/2025) sekitar pukul 21.45 WIB di sebuah rumah di Kelurahan Payolansek.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang menguatkan keterlibatan tersangka.
Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain berupa 2 paket sabu seberat 0, 46 gram yang disimpan di kantong celana tersangka dan 2 paket sabu seberat 0, 56 gram yang ditemukan di atas sofa, 3 pack plastik klip bening, serta Uang tunai Rp150.000 yang diduga hasil penjualan sabu.
Diruang kerjanya Kapolres Payakumbuh, AKBP Ricky Ricardo, S.I.K., S.H., M.H, menjelaskan bahwa pengungkapan ini merupakan bukti keseriusan jajarannya dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Payakumbuh.
“Kami tidak akan berhenti memberantas peredaran narkotika. Upaya preventif maupun represif akan terus kami lakukan demi menjaga keamanan, ketertiban, serta melindungi masyarakat dari bahaya narkoba, ” tegas Kapolres.
AKBP Ricky Ricardo juga menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan penindakan tegas terhadap siapa pun yang terlibat dalam jaringan narkoba.
“Pemberantasan narkotika adalah bentuk perlindungan kepada masyarakat. Semoga dengan tertangkapnya pelaku, keresahan masyarakat dapat berkurang dan generasi muda Payakumbuh terhindar dari pengaruh narkoba, ” ujar Kapolres.
Pada kesempatan yang sama, Kasat Res Narkoba AKP Hendra menyampaikan bahwa penyidik akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan lain yang terkait.
“Saat ini tersangka sudah diamankan di Polres Payakumbuh. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk menelusuri dari mana tersangka mendapatkan barang haram tersebut, ” ungkapnya.
Polres Payakumbuh mengajak masyarakat untuk aktif berperan serta dalam memberikan informasi apabila menemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkotika di lingkungannya.
Kerja sama masyarakat dinilai penting untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari narkoba.
(Berry)
