Polres Solok Laksanakan Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni Di Koto Hilalang

2 days ago 1

Solok — Kepedulian terhadap warga kurang mampu kembali ditunjukkan oleh jajaran kepolisian di Polres Solok. Dengan menggelar program Bedah rumah untuk Masyarakat. 

Secara Simbolis hal itu ditegaskan pada saat Kapolres Solok AKBP Agung Pranajaya, S.I.K., meletakkan batu pertama pembangunan rumah layak huni bagi seorang warga bernama Gusti Ayu (52) di Nagari Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program bedah rumah tidak layak huni hasil kolaborasi antara Polres Solok dan Baznas Kabupaten Solok. 

Program tersebut digagas sebagai wujud penyaluran zakat personel Polres Solok untuk membantu masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal yang lebih layak dan manusiawi.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Solok AKBP Agung Pranajaya menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan. 

Ia menegaskan, Polri tidak hanya hadir sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang memiliki tanggung jawab sosial.

“Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang peduli dan siap membantu, ” ujar Kapolres.

Menurutnya, program ini juga menjadi implementasi dari semangat Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) dan semboyan ‘Abdi Utama bagi Nusa Bangsa’ yang menjadi dasar pengabdian Polri dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

AKBP Agung juga menambahkan bahwa pemilihan penerima bantuan dilakukan melalui proses verifikasi ketat agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya.

“Kami pastikan bantuan ini diberikan kepada warga yang memang membutuhkan, sehingga program ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi betul-betul membawa dampak bagi kesejahteraan masyarakat, ” jelasnya.

Sementara itu, Gusti Ayu, penerima bantuan, tak kuasa menahan haru atas perhatian dan kepedulian Polres Solok. Ibu dua anak ini selama ini tinggal di rumah yang kondisinya sangat memprihatinkan,  kondisi dimana rumahnya saat itu berdinding papan lapuk, bocor saat hujan, dan belum memiliki sambungan listrik serta air bersih.

“Alhamdulillah, Tuhan mengirim bantuan melalui tangan Polri untuk mewujudkan mimpi kami memiliki rumah yang layak, ” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Dalam kesehariannya, Gusti Ayu berjualan jajanan di salah satu sekolah dasar di nagari setempat dengan penghasilan antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta per bulan. 

Suaminya tak lagi bekerja karena kondisi kesehatan yang menurun. Ia berharap ke depan juga dapat memperoleh bantuan modal usaha serta dukungan pemasangan listrik dan air bersih agar kehidupannya semakin membaik.

Program bedah rumah ini menjadi salah satu bentuk sinergi Polres Solok dan Baznas Kabupaten Solok dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan sosial yang berkelanjutan.

Dengan dimulainya pembangunan rumah tersebut, Kapolres Solok berharap prosesnya dapat berjalan lancar dan segera memberikan kenyamanan serta harapan baru bagi keluarga Gusti Ayu.

“Kami akan terus berupaya menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan program-program kemanusiaan serupa di wilayah hukum Polres Solok, ” tutup Kapolres.

Melalui inisiatif ini, Polres Solok menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai mitra, pelindung, dan pengayom, yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu meningkatkan taraf hidup warga Kabupaten Solok.

(Berry)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |