Dalam rangka mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Tuwed, Polsek Melaya, Polres Jembrana menghadiri kegiatan Pelatihan dan Restorasi Persiapan Penanaman Mangrove serta Geotagging Rehabilitasi Hutan Mangrove di Balai Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh DPD Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Provinsi Bali tersebut diikuti sekitar 50 peserta yang terdiri dari anggota HWDI, perbekel dari tiga desa (Tuwed, Candikusuma, dan Melaya), perangkat desa, serta masyarakat penyandang disabilitas dari wilayah setempat.
Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Bhabinkamtibmas Desa Tuwed menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan sosial kemasyarakatan merupakan wujud nyata dari semangat Polri Presisi yang selalu hadir untuk masyarakat.
“Sebagai Bhabinkamtibmas, kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan. Ini bagian dari upaya Polri mewujudkan program Polri untuk Masyarakat, ” ujarnya.
Pelatihan tersebut membahas pentingnya rehabilitasi hutan mangrove sebagai pelindung alami kawasan pesisir sekaligus bagian dari mitigasi perubahan iklim. Para peserta juga dilatih teknik geotagging sebagai sistem pemetaan digital untuk mendukung data akurat dalam penanaman dan pemantauan kawasan mangrove.
Selain menghadiri kegiatan, Bhabinkamtibmas juga mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga keamanan lingkungan serta memanfaatkan layanan Call Center 110 jika menemukan hal-hal yang berpotensi mengganggu kamtibmas.
Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan antara aparat kepolisian, perangkat desa, dan masyarakat.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga mitra dalam membangun lingkungan yang lestari dan inklusif, ” tutup Bhabinkamtibmas Desa Tuwed.