Ciamis – Jajaran Kepolisian Resor Ciamis terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Salah satu wujud nyata dukungan tersebut terlihat dari kegiatan tanam jagung di lahan Non Lahan Baku Sawah (Non LBS) yang dilaksanakan di Dusun Karangwangkal, RT 06 RW 02, Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis pada Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolsek Banjarsari AKP Rahmad Fanani yang diwakili Panit I Intel IPTU Unang Lesmana, serta melibatkan unsur lintas sektor, di antaranya Panit Binmas Aiptu Arman BHR, Bhabinkamtibmas Kawasen Bripka Ahmad, Panit 2 Intel Bripka Nana, dan Bripda Bayu. Selain dari unsur kepolisian, turut hadir pula empat personel Koramil 1317 Banjarsari, lima penyuluh pertanian dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Banjarsari yang dipimpin oleh koordinator Ibu Umayah, S.P., perangkat Desa Kawasen dan Ratawangi, Ketua Gapoktan Sumber Makmur Maskuri, serta para petani penggarap lahan.
Kegiatan tanam jagung ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara aparat kepolisian, TNI, pemerintah desa, dan kelompok tani dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan non produktif untuk meningkatkan hasil pertanian masyarakat. Dari hasil pemantauan, diketahui bahwa total luas lahan yang dikelola mencapai 10 hektar, dengan 5 hektar di antaranya sudah mulai ditanami jagung hibrida jenis Pioneer 49. Bibit yang digunakan berasal dari Balai Benih Pertanian, sementara pupuk organik yang digunakan merupakan hasil produksi mandiri petani.
Dalam pelaksanaan kegiatan, setiap hektar lahan mendapatkan 200 kilogram pupuk organik, dengan sistem pengolahan tanah masih menggunakan alat pertanian sederhana seperti cangkul dan tugal. Petani berharap ke depan bisa mendapatkan bantuan alat perontok jagung agar hasil panen lebih efisien. Hasil panen dari lahan ini nantinya akan disalurkan kepada bandar lokal dengan harga pembelian Rp5.000 per kilogram, sedangkan proses penyimpanan dilakukan di saung petani sebelum didistribusikan.
Kapolsek Banjarsari AKP Rahmad Fanani melalui keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polsek Banjarsari terhadap program ketahanan pangan nasional. Ia menegaskan bahwa kepolisian tidak hanya berperan menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga aktif mendorong kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan produktif di sektor pertanian. Dengan keterlibatan langsung aparat kepolisian di lapangan, diharapkan masyarakat merasa lebih termotivasi dan terlindungi dalam mengembangkan potensi pertanian di wilayahnya.
Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., turut mengapresiasi langkah jajaran Polsek Banjarsari yang bersinergi dengan petani dan pemerintah desa. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa Polri hadir di tengah masyarakat tidak hanya dalam aspek penegakan hukum, tetapi juga dalam mendukung ketahanan ekonomi daerah. Ia menilai sinergi TNI, Polri, dan petani merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.
Sementara itu, masyarakat Desa Kawasen menyambut baik kehadiran Polri dalam kegiatan tanam jagung tersebut. Mereka merasa lebih aman dan terbantu, terutama dalam hal pengawasan dan koordinasi kegiatan pertanian. Warga juga berharap dukungan dari kepolisian terus berlanjut, tidak hanya pada kegiatan tanam tetapi juga hingga tahap panen dan distribusi hasil produksi.
Kegiatan tanam jagung di lahan Non LBS Desa Kawasen ini berjalan dengan tertib, lancar, dan kondusif. Selain memperkuat sinergi antarinstansi, kegiatan ini juga menjadi langkah konkret dalam mengoptimalkan lahan tidur menjadi lahan produktif yang bermanfaat bagi masyarakat serta mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Ciamis.
Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar