Ciamis — Polres Ciamis melalui jajaran Polsek Ciamis bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga terkait penemuan mayat seorang bayi tanpa identitas di aliran Sungai Naga Wiru, Lingkungan Margayasa, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, pada Minggu siang (21/09/2025).
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang warga, Yayan Taryana, yang hendak memancing di sekitar lokasi. Ia melihat benda mencurigakan yang tersangkut di pelepah daun kelapa di tepian sungai. Awalnya, Yayan menduga itu bangkai hewan, namun setelah berkoordinasi dengan Ketua RT setempat, Ade Irawan, keduanya memastikan bahwa benda tersebut adalah jasad bayi. Agar jasad tidak hanyut, saksi segera mengecilkan debit air bendungan, sementara pihak RT melaporkan peristiwa tersebut ke kelurahan dan diteruskan kepada pihak kepolisian.
Menerima laporan tersebut, piket siaga Polsek Ciamis langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan memastikan kondisi di lapangan. Dari hasil pemeriksaan sementara, bayi yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan organ tubuh masih utuh. Polisi menduga bayi tersebut sengaja dibuang ke aliran sungai.
Kapolsek Ciamis, Kompol Alan Dahlan, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut. Ia menegaskan, Polsek Ciamis akan bekerja sama dengan tim medis dan pihak terkait untuk memastikan penyebab kematian serta melakukan langkah hukum lanjutan. “Kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut kemanusiaan. Kami akan mendalami informasi dari masyarakat sekitar untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab, ” ujar Kompol Alan.
Kapolres Ciamis, AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Ciamis menekankan bahwa kepolisian hadir untuk memberikan kepastian hukum sekaligus rasa aman kepada masyarakat. Ia mengimbau warga agar segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan, sekecil apa pun, agar dapat segera ditindaklanjuti. “Polisi tidak bisa bekerja sendiri, dukungan masyarakat sangat penting dalam mengungkap kasus seperti ini. Kami berharap sinergi antara aparat dan warga terus terjaga untuk mencegah peristiwa serupa terulang, ” tegasnya.
Masyarakat Lingkungan Margayasa mengaku terkejut sekaligus prihatin atas peristiwa ini. Mereka mengapresiasi respons cepat pihak kepolisian yang segera datang ke lokasi, mengamankan TKP, dan menindaklanjuti laporan tanpa menunda. “Kami merasa lebih tenang karena polisi cepat datang dan menanganinya dengan serius. Semoga kasus ini segera terungkap agar tidak ada lagi peristiwa memilukan seperti ini, ” ungkap salah satu warga.
Hingga saat ini, identitas bayi (Bayi X) belum diketahui. Kepolisian terus mengumpulkan keterangan dari warga sekitar serta menelusuri kemungkinan adanya pihak yang mengetahui latar belakang peristiwa tersebut. Situasi di lokasi kejadian telah dipastikan aman, terkendali, dan masyarakat tetap diminta untuk tidak terprovokasi isu-isu yang belum jelas.
Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar
