Ponpes Rabithah Ma'ahid Islamiyah Hadir Di Rutan Kudus Berikan Pengajian Kepada Warga Binaan

Kudus – Selasa (11/03) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus terus berupaya melaksanakan program pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), salah satunya pengajian yang di isi dari Pondok Pesantren Rabithah Ma'ahid Islamiyah. Pengjian kali ini, membahas mengenai belajar tata cara wudu dan salat. Bertempat di Masjid At Taubah Rutan Kudus, WBP begitu antusias dan sungguh-sungguh dalam belajar hal tersebut.

Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Abdul Aziis, menjelaskan proses pembinaan kepada WBP, salah satunya pembinaan kerohanian, baik kepada WBP Muslim maupun Kristen, tetap dijalankan dengan baik. Hal ini dilakukan guna lebih mendekatkan diri mereka kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa dan tentunya kepada hal-hal positif.

"Jangan malu untuk belajar karena tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi baik. Sesungguhnya ilmu agama yang kita dapat ini akan kita bawa sampai kita mati nantinya, ” pesan Aziis.

Sementara itu, Kepala Rutan Kudus, Anda Tuning, mengungkapkan pembinaan keagamaan berupa belajar mengaji untuk WBP Muslim merupakan salah satu program pembinaan keagamaan di Rutan Kudus yang dilakukan rutin dan terjadwal bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus maupun pihak lain. “Setiap WBP yang belum bisa dan tahu tata cara wudu dan salat yang benar akan dibimbing dan diajarkan sesama WBP yang memang sudah lancar serta diawasi langsung petugas sekaligus pembina keagamaan tersebut, " ucap Anda.

Ia berharap dengan adanya program ini WBP lebih giat lagi untuk belajar dan mendekatkan diri kepada Tuhan. "Al-Qur’an adalah pedoman hidup belajar. Maka, amalkan, ” pinta Anda.

Salah seorang WBP yang tidak mau disebutkan namanya sangat senang dan antusias dengan adanya program ini. "Alhamdulillah, dengan adanya program ini saya bisa belajar dan memahami cara wudu dan salat yang benar. Umur tidak mengurangi tekad saya untuk belajar, " ungkapnya.