TNI dan Rakyat Buka Jalan Harapan: Julukoma Bersatu dalam Peluh dan Tekad

5 hours ago 5

PAPUA - Di pelosok Desa Julukoma, di mana jalan rusak telah lama menjadi penghalang mimpi dan keseharian, suara gotong royong membahana lebih nyaring dari deru mesin. Pada Minggu, 8 Juni 2025, jalan desa yang selama ini tertutup lumpur dan bebatuan akhirnya kembali terbuka bukan oleh alat berat, tetapi oleh tangan-tangan penuh tekad dari rakyat dan prajurit TNI.

Prajurit Satgas Yonif 732/Banau, yang dipimpin Serda Gailea, turun langsung ke lokasi dan bekerja bahu-membahu bersama warga desa. Tak ada sekat antara seragam loreng dan pakaian lusuh, hanya semangat yang sama: memperbaiki jalan dan membuka akses kehidupan yang lebih layak. Bagi warga Julukoma, ini bukan sekadar karya bakti ini adalah simbol harapan yang nyata.

“Sudah lama kami kesulitan lewat di sini, apalagi saat musim hujan. Tapi hari ini, kami merasa tidak sendiri, ” ujar Bapak Soni, Kepala Desa Julukoma, matanya berkaca-kaca melihat jalan mulai bisa dilewati kembali. Ia menekankan bahwa jalan ini vital untuk akses pendidikan, fasilitas kesehatan, dan pemasaran hasil panen.

Letda Inf Dismas Landesta, Danpos Julukoma, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari panggilan moral prajurit TNI. “Kami tidak hanya menjaga wilayah, tapi juga menjaga semangat rakyat. Ketika rakyat kesulitan, di situlah TNI harus hadir dan menjadi solusi, ” ungkapnya dengan penuh empati.

Aksi ini mendapatkan apresiasi langsung dari Pangkoops TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto. “Inilah TNI yang sesungguhnya—bergerak bersama rakyat, menyelesaikan persoalan nyata. Jalan yang dibuka di Julukoma hari ini adalah jalan yang membuka masa depan, membuktikan bahwa pengabdian bisa datang dari kerja keras yang sederhana namun berdampak besar, ” tegasnya.

Kini, jalan yang dulu berlubang dan memutus harapan, kembali terbuka lebar. Dan di setiap pijakan tanah yang diratakan, tersimpan bukti bahwa kekuatan terbesar bangsa ini lahir dari persatuan dan kerja sama.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |