Prabowo Ingin 2.000 Talenta Muda Siap Kerja di Sektor Strategis

3 days ago 3

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menargetkan penyiapan lebih dari 2.000 profesional muda yang memiliki kesiapan kerja tinggi di sektor-sektor krusial. Instruksi ini ditujukan kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, dengan fokus pada penguatan sumber daya manusia di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun perusahaan swasta nasional.

Arahan strategis ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo saat memimpin rapat terbatas di Kediaman Kertanegara, Jakarta, pada Kamis (16/10/2025). Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, melalui akun Instagram resminya @sekretariat.kabinet, mengonfirmasi detail kebijakan ini.

"Presiden menginstruksikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk menyiapkan lebih dari 2.000 putra-putri terbaik Indonesia agar dalam waktu dekat ini siap bekerja di sektor-sektor strategis, baik di BUMN maupun perusahaan swasta nasional, " ujar Seskab Teddy, sebagaimana dikonfirmasi melalui pesan tertulis pada Kamis di Jakarta.

Langkah ambisius ini merupakan bagian integral dari strategi besar pemerintah untuk memupuk ekosistem talenta nasional yang kuat, khususnya di bidang-bidang prioritas seperti teknologi, energi, pangan, dan keuangan digital. Percepatan penyiapan sumber daya manusia yang unggul dipandang sebagai kunci fundamental untuk menghadapi persaingan industri di masa depan yang semakin dinamis.

Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas individu, tetapi juga diharapkan dapat membuka pintu kolaborasi yang erat antara institusi pendidikan dan dunia industri, menciptakan sinergi yang saling menguntungkan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo juga telah menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan talenta muda dengan mengumpulkan 82 profesional muda pada Juli lalu. Mereka merupakan lulusan dari berbagai universitas terkemuka di dalam dan luar negeri yang telah melalui seleksi ketat oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Para talenta muda ini tergabung dalam program Presidential Fellowship in Economics and Business Leadership, sebuah gagasan yang lahir langsung dari Presiden Prabowo.

Proses seleksi yang ketat menjadi jaminan kualitas, integritas, dan visi kepemimpinan yang unggul dari setiap kandidat yang terpilih. Program ini menjadi bukti nyata dari strategi besar pemerintah dalam membentuk generasi pemimpin masa depan yang adaptif dan berdaya saing.

Diharapkan, melalui program-program seperti ini, akan lahir pemimpin-pemimpin baru di bidang bisnis dan ekonomi yang berasal dari anak-anak muda Indonesia yang berbakat dan memiliki pengalaman global.

Rapat terbatas tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri penting, termasuk Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. (PERS

Read Entire Article
Karya | Politics | | |