Prof. Mia Amiati: Mengenal Takoyaki

6 days ago 12

Jakarta - Takoyaki adalah makanan khas Jepang yang terbuat dari adonan tepung yang diisi dengan potongan gurita (takoyaki berarti “gurita panggang” dalam bahasa Jepang), namun karena agak sulit untuk mendapatkan gurita maka bisa diganti dengan potongan sosis. Adonan tersebut kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil dan dipanggang di atas wajan khusus hingga berwarna keemasan.

Takoyaki biasanya disajikan dengan saus takoyaki, mayones, dan Katsuobushi. Beberapa varian takoyaki juga menambahkan bahan lain seperti keju, sayuran, atau daging.

Takoyaki sangat populer di Jepang, terutama di daerah Osaka, dan sering dijual sebagai jajanan jalanan atau di festival-festival. Namun, takoyaki juga dapat ditemukan di banyak restoran dan kafe di seluruh dunia.

Katsuobushi  yang menjadi pelengkap ketika menyajikan Takoyaki adalah bahan makanan khas Jepang yang terbuat dari ikan cakalang (katsuo) yang telah dikeringkan dan difermentasi. Ikan cakalang tersebut dipotong menjadi irisan tipis, kemudian dikeringkan  dengan menggunakan mesin pengering. Katsuobashi ini mudah diperoleh di supermarket atau melalui belanja online.

Proses fermentasi katsuobushi melibatkan penggunaan jamur Aspergillus glaucus, yang membantu memecah protein dan lemak dalam ikan, sehingga memberikan rasa yang kaya dan aroma yang kuat. Setelah fermentasi, katsuobushi memiliki tekstur yang keras dan kering, serta rasa yang sangat khas.

Katsuobushi memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Namun, karena proses fermentasi yang panjang, katsuobushi juga memiliki kandungan sodium yang tinggi, sehingga perlu dikonsumsi dalam jumlah yang moderat.

Selain dijadikan pelengkap dalam menyajikan Takoyaki, Katsuobushi juga  sering digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat dashi, yaitu kaldu dasar dalam masakan Jepang. Dashi dibuat dengan merebus katsuobushi dalam air, kemudian disaring untuk menghasilkan kaldu yang jernih dan kaya rasa. Katsuobushi juga dapat digunakan sebagai topping untuk berbagai hidangan Jepang, seperti soba, udon, atau donburi.

Apa Makna Filosofis Takoyaki sebagai Makanan ?

  1. Kebersamaan dan Komunitas : Takoyaki sering disajikan sebagai makanan bersama, sehingga dapat menjadi simbol kebersamaan dan komunitas.
  2. Keseimbangan dan Harmoni : Membuat takoyaki juga memerlukan keseimbangan dan harmoni antara bahan-bahan yang digunakan, seperti adonan, isi serta topping dan saus.
  3. Kesederhanaan dan Keseimbangan : Takoyaki juga dapat menjadi simbol kesederhanaan dan keseimbangan dalam menciptakan   hidangan yang lezat dan seimbang.
  4. Kreativitas dan Inovasi : Takoyaki dapat menjadi kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan varian rasa dan bentuk yang unik.

Dengan memahami filosofi di balik membuat takoyaki, kita dapat lebih menghargai proses dan hasilnya, serta mengekspresikan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan hidangan yang lezat dan seimbang.@Red. 

Oleh: Prof. (HCUA) Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., CMA., CSSL.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |