Jakarta - Tiramisu adalah makanan khas Italia yang terbuat dari lapisan-lapisan ladyfinger yang direndam dalam kopi dan likor, kemudian dilapisi dengan campuran mascarpone, gula, dan telur. Tiramisu biasanya disajikan sebagai hidangan penutup dan memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut.
Tiramisu kue yang terbuat dari apa?
Tiramisu merupakan Kue yang tidak dibuat dari adonan dan tidak dipanggang. Bahan dasarnya adalah biskuit yang sudah direndam ke dalam larutan kopi dan keju mascarpone. Biskuit disusun dan dilapisi dengan krim kocok sebelum didinginkan di dalam lemari es supaya bentuk kue tidak hancur sewaktu dihidangkan.
Ciri khas kue ini adalah perpaduan tekstur kue yang lembut dengan rasa kopi dan keju yang kuat. Biskuit lady finger, mascarpone cheese, kopi, dan bubuk kakao adalah bahan utama bagi resep asli tiramisu.
Apa Keistimewaan Tiramisu ?
Tiramisu kue khas yang berasal dari Italia dengan taburan bubuk kakao di atasnya, ini merupakan hidangan penutup yang dimakan dengan sendok, sehingga digolongkan ke dalam hidangan “al cucchiaio” (“dengan sendok”). Di dalam bahasa Italia, tiramisu sendiri berasal dari kalimat tirami su yang memiliki arti “Pick me up”
Di banyak restoran Italia, makanan seringkali diakhiri dengan buah segar daripada dessert atau makanan penutup. Dessert ini biasanya disediakan untuk acara-acara khusus saja. Alasan tersebut lah yang membuat mengapa dessert yang berasal dari Italia terkenal karena penyajiannya yang mewah dan terbuat dari bahan-bahan yang memanjakan serta kombinasi rasa yang benar-benar tak terlupakan.
Di antara semua dessert yang berasal dari Italia, tiramisu tidak diragukan lagi merupakan yang nomor satu dan paling populer.
Sejarah Tiramisu
Tiramisu kini menjadi hidangan penutup populer di Amerika Serikat. Tiramisu dapat ditemukan di hampir setiap restoran Italia-Amerika, dan juga di beberapa restoran lainnya. Namun
Dari mana asal mula Tiramisu?
Tiramisu, juga dikenal sebagai “Tuscan Trifle”, adalah hidangan penutup lezat seperti puding Italia yang berasal dari wilayah Treviso, Italia. Asal usul hidangan penutup ini telah lama diperdebatkan, tetapi penelitian menunjukkan bahwa hidangan ini berasal dari akhir tahun 1960-an atau awal tahun 1970-an. Mematahkan Mitos yang telah menyebutkan bahwa Tiramisu berasal dari abad ke-17 ketika hidangan penutup serupa diciptakan untuk Adipati Agung Cosimo de’ Medici III pada saat Adipati Agung mengunjungi provinsi Barat Laut Tuscany.
Meskipun kedua hidangan ini memiliki kemiripan, Tiramisu yang kita kenal sekarang baru diciptakan sekitar tahun 1970-an. Hidangan penutup ini secara tidak sengaja dibuat di sebuah restoran bernama Le Beccherie di Italia. Resep aslinya lebih mirip custard daripada kue, tetapi banyak variasi yang menghasilkan desain kue berlapis yang menjadi ciri khasnya.
Hidangan penutup ini dengan cepat menjadi populer di kalangan penduduk setempat dan variasi resepnya menyebar ke seluruh Italia dan berbagai belahan Eropa lainnya. Tiramisu, yang berarti “menyegarkan” karena tambahan espresso, menggabungkan berbagai rasa mewah yang memberikan cita rasa khasnya.
ASAL USUL TIRAMISU
Asal-usul dan pencipta tiramisu sering menjadi bahan perdebatan, tetapi diperkirakan sebagai kue penemuan baru. Di dalam buku La marca gastronomica terbitan tahun 1998, Fernando dan Tina Raris menulis bahwa tiramisu adalah kue penemuan baru. Walaupun demikian, keduanya menyebut bahwa resep tiramisu mirip dengan resep kue hidangan penutup yang dimuat di Buku Masak Yunani. Selain itu, Fernando dan Tina Raris mengutip artikel yang menyebut tiramisu diciptakan di kota Treviso pada tahun 1971.
Berbagai literatur kuliner, termasuk majalah kuliner Vin Veneto terbitan tahun 1981, Giuseppe Maffioli dan Annibale Toffolo menyebut ahli kue Roberto Linguanotto (Loly Linguanotto) dari rumah makan “Le Beccherie” di Treviso sebagai pencipta tiramisu.
BAGAIMANA TIRAMISU MENUJU POPULARITAS INTERNASIONAL ?
Tiramisu menjadi makanan pokok utama di restoran dan toko roti Italia, dan segera menyebar dari Italia ke seluruh dunia. Pada awal 1980-an, Tiramisu menjadi hidangan penutup pilihan utama di hampir setiap restoran dan toko roti Italia di New York City. Sebagian besar restoran tetap menggunakan resep aslinya, tetapi yang lain memiliki variasinya sendiri. Resep aslinya menggunakan kue Tiramisu berbentuk lingkaran, tetapi bentuk perseginya telah menjadi ciri khas tiramisu modern.
Penduduk lokal New York sangat menyukai hidangan ini, dan segera menyebar ke seluruh negeri setelah masuk ke dalam budaya kuliner Amerika. Rasa cokelatnya yang beraroma kopi telah menjadi hidangan penutup populer dalam budaya Amerika, dan Anda dapat menemukan hidangan ini di sebagian besar restoran Italia di Amerika.
Apa Makna Filosofis Dari Kue Tiramisu?
Tiramisu memiliki beberapa filosofi yang terkait dengan makna dan simbolisme di balik kue ini.
Berikut beberapa filosofi yang dapat diinterpretasikan dari kue tiramisu:
- Kehidupan yang Berlapis-Lapis :
Tiramisu terdiri dari beberapa lapisan, yang dapat diartikan sebagai kehidupan yang berlapis-lapis. Setiap lapisan memiliki makna dan simbolisme tersendiri, seperti kopi yang melambangkan kekuatan dan semangat, mascarpone cheese yang melambangkan kelembutan dan kehangatan, dan cokelat yang melambangkan kelezatan dan kesenangan. - Keseimbangan Antara Rasa :
Tiramisu memiliki keseimbangan antara rasa manis, pahit, dan gurih, yang dapat diartikan sebagai keseimbangan dalam kehidupan. Kue ini mengajarkan kita untuk menemukan keseimbangan antara berbagai aspek kehidupan, seperti kerja dan istirahat, atau kesenangan dan tanggung jawab. - Kekuatan Cinta dan Perhatian :
Tiramisu adalah kue yang dibuat dengan cinta dan perhatian, yang dapat diartikan sebagai kekuatan cinta dan perhatian dalam kehidupan. Kue ini mengajarkan kita untuk memberikan cinta dan perhatian kepada orang lain, serta untuk menghargai kelezatan dan kesenangan dalam kehidupan.
Dalam keseluruhan, tiramisu adalah kue yang memiliki filosofi yang dalam dan bermakna, serta dapat diinterpretasikan dalam berbagai cara. Kue ini mengajarkan kita untuk menemukan keseimbangan dalam kehidupan, menghargai kelezatan dan kesenangan, serta memberikan cinta dan perhatian kepada orang lain.
Maiku Cafe Blok M, Tempat Terbaik untuk Menikmati Tiramisu
Dikutip dari Hidangan Favorit ala Resto & Cafe Italia, Albertin Hoesni (2006:7), tiramisu adalah hidangan penutup italia paling populer. Bahan-bahan utamanya terdiri dari keju mascarpone, krim zabaglione, kopi espresso, lady finger, dan topping cokelat.
Maiku Cafe awalnya hanya menjual produknya secara online melalui media sosial. Setelah membuka 2 outletnya (khusus takeaway dan aplikasi online) di PIM dan BSD, kini pelanggan setianya dapat makan langsung tiramisu di Maiku Cafe Blok M.
Maiku Cafe baru resmi dibuka tahun lalu, tepatnya pada tanggal 19 April 2024. Terdapat perbedaan menu di kafe dengan outlet. Diambil dari akun Instagram @maikutiramisu, daftar menu di Maiku Cafe terdapst berbagai jenis tiramisu, antara lain :
- Classic Tiramisu
- Lotus Tiramisu
- Lemon Tiramisu
- Blueberry Tiramisu
- Black Forest Tiramisu
- Matcha Jasmine Tiramisu
- Earl Grey Tiramisu
- Pistachio Tiramisu
Selain menu tiramisu, juga tersedia aneka sandwich, toast, dan brownies. Bagi pengunjung berusia di bawah 12 tahun dapat memilih kid’s menu dengan pilihan toast, mac and cheese, atau sandwich.
Bagi yang tertarik mencicipi hidangan pencuci mulut dari Italia ini, Maiku Cafe Blok M dapat dikunjungi setiap hari. Kafe ini buka mulai pukul 10.00 hingga tutup pukul 22.00 WIB.
Lokasinya berada di Jl. Melawai 6 No.19, Blok M, Jakarta Selatan. Dari Stasiun MRT Blok M menuju Maiku Cafe berjarak 1, 2 km, dengan waktu tempuh sekitar 4 menit berjalan kaki.
Maiku Cafe Blok M merupakan tempat terbaik untuk menikmati tiramisu di Jakarta. Teksturnya lembut serta fluffy, dengan sentuhan kopi dan rasa manis yang pas, membuat satu gigitan saja terasa tidak cukup.@Red.









































