MALANG – Sebuah terobosan signifikan dalam upaya mewujudkan ketahanan energi nasional tengah digalakkan pemerintah melalui pembangunan instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) atau waste to energy (WtE). Langkah ini dinilai sebagai strategi serius yang akan memperkuat pasokan listrik domestik.
Prof Wardana, seorang Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB), menegaskan pentingnya realisasi pembangunan PSEL. Beliau menekankan bahwa inisiatif ini tidak hanya akan meningkatkan ketersediaan listrik, tetapi juga harus berjalan seiring dengan optimalisasi potensi sumber daya alam ramah lingkungan lainnya, seperti panas bumi dan energi air.
"Jangan pernah berhenti, pembangkit ini harus dibangun, " serunya, menggarisbawahi urgensi proyek ini, Minggu (19/10/2025).
Lebih dari sekadar solusi ketahanan energi, PSEL melalui program WtE menawarkan terobosan efisien dalam menangani masalah sampah yang kian mendesak. Dengan teknologi yang tepat, timbunan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dapat diproses cepat melalui pembakaran untuk menghasilkan energi listrik.
Strategi ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan Melalui Pengolahan Sampah Menjadi Energi Terbarukan Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. Keberhasilan penanganan sampah secara maksimal tidak hanya akan berdampak positif pada kelestarian ekosistem lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang bermukim di sekitar TPA dan Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Prof Wardana menjelaskan lebih lanjut, "Metan itu menyebabkan pemanasan global, sama dengan CO2 atau karbon dioksida. Jadi persoalan kesehatan dan pemanasan bisa dihentikan, tentu kita juga mendapatkan listrik."
Salah satu wilayah yang diproyeksikan menjadi lokasi pembangunan instalasi PSEL adalah Kota Malang. Proyek ini direncanakan akan mencakup wilayah Malang Raya, termasuk Kota Batu dan Kabupaten Malang. Usulan Pemerintah Kota Malang kepada pemerintah pusat menempatkan TPA Supit Urang sebagai calon lokasi strategis untuk pembangunan fasilitas PSEL. (PERS)
