Ramlan-Ibnu Pulang dari Retret Magelang, Warga Bukittinggi Sambut dengan Antusias

Bukittinggi-Wali Kota (Wako) dan Wakil Wali Kota (Wawako) Bukittinggi, H. Ramlan Nurmatias SH Dt Nan Basa - Ibnu Asis S.TP, tiba di Bukittinggi pada Sabtu (1/3/2025). Kedatangan mereka disambut meriah oleh masyarakat setelah mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Setibanya di Balairung rumah dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota, ratusan warga yang telah menunggu sejak siang langsung menyambut dengan antusias. Niniak Mamak, Tokoh Adat, Parik Paga Nagari, Ketua DPRD Bukittinggi Syaiful Effendi Lc, anggota DPRD lainnya, Forkopimda, serta Pj Sekdako Bukittinggi Al Amin turut hadir dalam penyambutan tersebut.

H. Ramlan Nurmatias SH dan Ibnu Asis S.TP tampak mengenakan peci serta baju putih berlapis jas. Massa memenuhi area rumah dinas, menunjukkan dukungan kepada pasangan pemimpin yang akan menakhodai Bukittinggi selama lima tahun ke depan. Selain itu, Pemuda Pancasila Bukittinggi turut mengamankan lokasi sejak siang dengan membuat pagar betis.

Acara penyambutan ini juga dirangkaikan dengan buka puasa bersama, yang nantinya akan diisi tausiyah oleh Ketua DPRD Bukittinggi, Ust. Syaiful Effendi Lc. Dalam kesempatan tersebut, Ramlan menceritakan pengalamannya selama seminggu di Magelang pasca pelantikan di Istana Negara.

"Selama di retret ini banyak hal baru yang kami dapatkan. Di sana, mulai jam 10 malam saja sudah ada sirine untuk tidur, dan jam 2 dini hari kami sudah harus bersiap untuk ibadah, " ungkap Ramlan.

Ia juga menjelaskan rutinitas ketat selama retret, mulai dari salat subuh, olahraga, apel pagi pukul 07.00 WIB, hingga berbagai agenda yang berlangsung hingga pukul 22.00 WIB.

"Jadi, selama di sana, kami dibekali dengan kesehatan jasmani, rohani, serta berbagai pemikiran strategis. Banyak materi yang diberikan oleh masing-masing menteri, dan puncaknya ditutup dengan arahan langsung dari Pak Prabowo, " tambahnya.

Dengan ilmu yang diperoleh selama retret, Ramlan optimis dapat menerapkannya dalam tugas kepemimpinan di Bukittinggi.

"Alhamdulillah, setelah delapan hari di sana, hari ini kami kembali. Rasanya sudah sangat rindu untuk segera bekerja. Tangan ini sudah pegal-pegal ingin menyelesaikan PR yang masih ada di Kota Bukittinggi, " ujarnya dengan semangat.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan kepulangannya ke Bukittinggi pasca pelantikan. Meski demikian, ia memastikan tetap mengikuti perkembangan dan permasalahan yang terjadi di kota tersebut.(Lindafang).