TEMANGGUNG – Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjadi salah satu pondasi utama dalam menunjang keberhasilan pembangunan di daerah. Menyadari pentingnya hal tersebut, Komandan Kodim 0706/Temanggung, Letkol Inf Hermawan A.N., M.Han., menghadiri Rapat Koordinasi Komunitas Intelijen Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2025 yang digelar di Aula Polres Temanggung, Rabu (20/08/2025).
Rapat strategis ini dipimpin langsung oleh Kapolres Temanggung, AKBP Rully Thomas, SH., S.I.K., M.I.K., dan diikuti oleh seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Temanggung. Agenda utama membahas langkah-langkah strategis serta penanganan isu-isu keamanan yang berpotensi muncul di wilayah Temanggung.
Dalam sambutannya, Kapolres Temanggung menekankan bahwa forum koordinasi intelijen bukan hanya sekedar pertemuan rutin, melainkan wadah penting untuk berkolaborasi, berbagi data, serta menyatukan persepsi antarinstansi dalam menjaga stabilitas daerah.
“Rapat ini adalah ruang strategis untuk memperkuat komunikasi, koordinasi, sekaligus konsolidasi antar unsur pimpinan daerah. Dengan pertukaran informasi yang akurat, diharapkan situasi keamanan di Temanggung tetap sehat, dinamis, dan kondusif demi mendukung pembangunan daerah maupun pembangunan nasional, ” ungkap AKBP Rully Thomas.
Kapolres juga menyinggung filosofi intelijen yang telah dikenal sejak berabad-abad silam, yakni pentingnya mengenali diri sendiri dan lingkungan sekitar agar mampu mengambil langkah tepat dalam menghadapi tantangan. Menurutnya, intelijen bukan sekadar kerja senyap, melainkan proses pendidikan, pengamanan, serta penggalangan informasi untuk menghasilkan produk analisa yang bisa menjadi acuan pimpinan dalam pengambilan keputusan strategis.
Sementara itu, Komandan Kodim 0706/Temanggung, Letkol Inf Hermawan A.N., M.Han., dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa TNI akan selalu siap bersinergi dengan Polri dan seluruh komponen daerah.
“Kondusivitas wilayah adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi TNI-Polri dengan pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi dinamika keamanan yang terus berkembang. Dengan koordinasi yang solid, kita bisa mengantisipasi potensi kerawanan sekaligus menjaga agar Temanggung tetap damai, aman, dan produktif, ” tegas Dandim.
Menurutnya, tantangan keamanan di era modern tidak hanya terkait dengan kejahatan konvensional, tetapi juga isu-isu global yang bisa berimbas pada daerah, termasuk penyebaran informasi hoax, potensi konflik sosial, hingga ancaman terhadap generasi muda.
Rapat koordinasi ini juga menghasilkan beberapa rekomendasi penting yang akan ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran Forkopimda, antara lain peningkatan kewaspadaan dini, penguatan sistem deteksi potensi gangguan keamanan, serta optimalisasi peran intelijen dalam mendukung pembangunan daerah.
Acara diakhiri dengan penegasan komitmen bersama seluruh unsur Forkopimda untuk menjaga Temanggung tetap dalam situasi aman, tentram, dan kondusif sepanjang tahun 2025.
(Pendim 0706/Temanggung)