Rapat Koordinasi Bahas wisata Terintegrasi Watu Ulo - Tanjung Papuma

1 month ago 18

Jember - Upaya mengembangkan destinasi wisata unggulan di kabupaten jember terus digencarkan. Perhutani KPH Jember bersama PT. Palawi Risorsis, Pemerintah Kabupaten Jember Melalui Dinas Pariwisata, DPRD Kabupaten Jember, serta TP3D menggelar rapat koordinasi membahas konsep wisata terintegrasi Watu Ulo dan Tanjung Papuma.

Rapat koordinasi yang digelar pada hari minggu tanggal 28 September 2025 di ruang rapat TP3D tersebut menjadi momentum penting untuk menyatukan Visi pengelolaan kawasan wisata pantai selatan Jember agar saling menguatkan dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.

ADM Perhutani KPH Jember Eko Teguh Prasetyo dan KSS Pengembangan Bisnis Heriyono, menyampaikan bahwa sinergi antar-stakeholder sangat diperlukan Perhutani KPH Jember bukanlah pengelola Pantai Papuma dikarenakan obyek wisata tersebut sudah diserahkan sepenuhnya ke pihak PT. Palawi Risorsis sebagai salah satu anak perusahaan Perum Perhutani tetapi Perum Perhutani KPH Jember siap beker jasama dengan Pemerintah Kabupaten Jember untuk mengelola obyek wisata hutan lainnya yang masuk dalam areal kelola Perhutani dalam rangka ikut membantu program Bupati Jember mengentaskan kemiskinan di wilayah Kabupaten Jember.

“Konsep wisata terintegrasi ini diharapkan mampu memperpanjang lama tinggal wisatawan, meningkatkan kunjungan. Serta memberikan nilai tambah bagi pengelola, pemerintah daerah, maupun masyarakat sekitar, ” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh General Manager PT. Palawi Risorsia Andy Iswindarto sangat menyambut baik rencana dari Pemerintah Kabupaten Jember untuk menerapkan one gate syestem antara wisata Tanjung Papuma dan Watu Ulo. Tetapi perlu dirumuskan bersama mekanisme yang terbaik sehingga antara masing masing pihak tidak ada yang dirugikan dan kepuasan wisatawan yang berkunjung tetap terjaga dengan baik.

Selain itu, Tanjung papuma secara areal juga tidak terlalu luas dan akses jalan masuk lokasi wisata secara topografi relatif sedikit ektrim , hal ini menyebabkan wisata Tanjung Papuma memiliki keterbatasan  daya tampung. Ini juga perlu menjadi pertimbangan dalam menentukan mekanismenya agar wisatawan yang masuk tetap dapat merasa nyaman dan puas berwisata di Tanjung Papuma  maupun Watu Ulo.

Sementara itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Jember bersama DPRD menekan pentingnya penguatan promosi wisata, pembagunan infrastuktur pendukung, dan regulasi yang jelas agar integrasi wisata Watu Ulo – Tanjung Papuma berjalan optimal.

TP3D menambahkan bahwa konsep integrasi ini juga akan menjadi bagian dari strategi besar pengembangan pariwisata Jember yang berdaya saing dan mampu menarik wisatawan regional maupun mancanegara.

Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk membentuk tim kerja lintas lembaga yang akan merumuskan langkah teknis, mulai dari integrasi tiket masuk, promosi bersama, hingga pengembangan paket wisata tematik.

Dengan adanya sinergi ini, diharapkan wisata Pantai Watu Ulo – Pantai Tanjung Papuma tidak hanya menjadi destinasi kebanggaan Jember, tetapi juga mampu menjadi magnet wista Jawa Timur.@Red. 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |