Agam, Sumbar – Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan lembaga pemasyarakatan, Polres Agam bersama BNN dan pihak Lapas Kelas IIB Lubuk Basung menggelar razia gabungan dan tes urine terhadap warga binaan, Selasa (21/10/2025) pagi.
Razia dilaksanakan tersebut dipimpin oleh Kepala Lapas Kelas IIB Lubuk Basung, Budi Suharto, A.Md.IP., S.H., bersama Kasat Narkoba Polres Agam, IPTU Herwin, S.H., serta didukung oleh personel Satsamapta Polres Agam, BNN, dan pegawai Lapas.
Dalam pelaksanaanya, tim Razia melakukan pemeriksaan menyeluruh di beberapa kamar warga binaan, yaitu Blok A (Kamar 6, 7, 8, dan 9) serta Blok B (Kamar 3, 4, 7, dan 8). Tim juga melakukan Tes Urin terhadap sejumlah Narapidana penghuni lapas untuk menjaring pengguna narkoba di dalam lapas.
Dari hasil razia, petugas menemukan sejumlah barang yang tidak seharusnya berada di dalam sel, seperti Korek api, Kertas koa, Botol parfum, Gembok, Alat potong kumis (gilet), Paku dan baut, Gunting kuku, Gelas kaca, Jarum jahit, dan Penjepit kertas.
Seluruh barang hasil temuan tersebut diamankan oleh pihak Lapas untuk dilakukan pendataan dan penertiban lebih lanjut.
Kasat Narkoba Polres Agam, IPTU Herwin, S.H., yang bertindak sebagai perwira pelaksana kegiatan dari Polres Agam, menyampaikan bahwa razia dan tes urine ini merupakan langkah preventif sekaligus pengawasan rutin yang penting dilakukan.
“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan mencari barang terlarang, tetapi juga memastikan kondisi Lapas tetap steril dari penyalahgunaan narkoba dan potensi gangguan keamanan. Razia seperti ini akan terus kami lakukan secara berkala bersama pihak Lapas dan instansi terkait, ” ujar IPTU Herwin.
Lebih lanjut, IPTU Herwin menambahkan bahwa hasil tes urine terhadap sejumlah warga binaan akan dianalisis oleh pihak berwenang untuk memastikan tidak ada yang terindikasi penyalahgunaan narkoba di dalam lingkungan lapas.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Lubuk Basung, Budi Suharto, A.Md.IP., S.H., menyampaikan apresiasi atas dukungan dan sinergi Polres Agam serta BNN dalam menjaga keamanan lembaga pemasyarakatan.
“Sinergitas ini penting untuk menciptakan lingkungan pembinaan yang aman, tertib, dan bebas dari narkoba. Kami berkomitmen menjaga integritas dan ketertiban di dalam Lapas, ” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman, tertib, dan kondusif. Razia gabungan ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Agam, BNN, dan pihak Lapas dalam memperkuat sistem pengawasan dan mencegah potensi pelanggaran hukum di dalam lembaga pemasyarakatan.
(Berry)