CILONGOK - Langit Desa Cilongok, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, dihiasi cahaya obor, semangat dalam Pawai Ta’aruf Muharram 1447 Hijriah. Lebih dari 1000 (seribu) peserta dari TPQ, Madrasah Diniyah, dan sekolah-sekolah se-Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Cilongok, turun ke jalan dengan membawa obor menyala, menandai semangat hijrah yang terus hidup dalam tradisi dan budaya masyarakat, Sabtu Malam (05/07/2025).
Mengusung konsep “Pawai Obor”, kegiatan ini menjadi bagian dari tradisi tahunan menyambut bulan suci Muharram yang selalu diawali dengan kegiatan lintas banom NU. Pawai berlangsung meriah dan khidmat, menyusuri rute kuranglebih sejauh 3 kilometer yang telah disesuaikan dengan keterlibatan semua unsur pelajar dan santri.
"Kami ingin menghidupkan kembali tradisi pawai obor, sekaligus memperkuat semangat hijrah dan kebersamaan lintas generasi, " ujar Adi Maryono, panitia kegiatan, saat ditemui awak media di lokasi acara.
Lebih lanjut, Tak berhenti di malam penuh cahaya ini, keesokan harinya Ahad pagi (06/07/2025) rencana seluruh rangkaian akan dilanjutkan dengan kegiatan Santunan dan Hiburan untuk 124 Anak Yatim dan Dhuafa yang dipusatkan di Wisata Pereng Cilongok.
Mulai dari pagi hari, tim penjemput akan menyambangi rumah-rumah para anak yatim yang tersebar di seluruh grumbul dan ranting Desa Cilongok. Mereka dijemput dengan penuh hormat dan kasih, lalu dibawa ke lokasi wisata untuk mengikuti acara santunan, pembagian bingkisan, dan makan bersama.
Adapun semua anak yatim dan pendampingnya diperbolehkan menikmati seluruh wahana wisata secara gratis, sebagai bentuk penghormatan dan kebahagiaan kolektif. Kolaborasi antara PRNU Desa Cilongok, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas dan pengelola Wisata Pereng inilah yang menjadikan kegiatan ini istimewa, bukan sekadar santunan, tetapi momentum menghibur dan memuliakan.
Arif Widodo, pengelola harian Wisata Pereng, mewakili pemilik tempat, menyampaikan, terima kasih dan sangat mengapresiasi seluruh program PRNU Desa Cilongok, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
"Terima kasih telah melibatkan Wisata Pereng dalam kegiatan yang begitu mulia ini. Membahagiakan anak-anak yatim di tanggal 10 Muharram, yang juga dikenal sebagai Lebaran Anak Yatim, adalah kesempatan besar untuk bermuhasabah. Dengan memuliakan dan menggembirakan mereka, semoga Allah SWT limpahkan ridho, kasih sayang, dan kemuliaan kepada kita serta keluarga kita, dunia dan akhirat, ' terangnya.
Semua fasilitas disediakan secara maksimal, termasuk konsumsi bukan hanya untuk anak yatim tetapi juga untuk para pendamping dan panitia. Suasana yang disiapkan bukan sekadar menyantuni, melainkan benar-benar menghadirkan kebahagiaan yang menyentuh kalbu.
Di malam yang bersinar dengan obor, dan pagi yang bersinar dengan tawa anak-anak yatim, Muharram di Cilongok menjadi teladan, bagaimana agama, tradisi, dan kepedulian sosial berpadu dalam satu gerak cinta yang nyata.
Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Semoga setiap langkah ta’aruf dan niat membahagiakan anak yatim menjadi jalan hijrah menuju ridho-NYA.
(Djarmanto-YF2DOI)