Rosan Roeslani: Garuda Indonesia Rombak Direksi, Langkah Tegas Menuju Penyehatan

4 days ago 9

JAKARTA – PT Garuda Indonesia kini menapaki babak baru dalam upaya revitalisasi yang lebih serius. CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, menegaskan bahwa pergantian jajaran direksi maskapai pelat merah ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah komitmen total untuk menyehatkan perseroan.

“Kami menunjukkan bahwa kami tidak setengah-setengah dalam mereka menyehatkan Garuda ini, ” ujar Rosan usai menghadiri Grand Finale Dinner Forbes Global CEO Conference di Jakarta, Rabu (15/10/2025) malam. Pernyataannya ini menggemakan semangat baru dalam proses transformasi yang dijalankan.

Keputusan strategis ini lahir dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui perubahan signifikan. Glenny H Kairupan, sosok purnawirawan TNI yang sebelumnya telah berkiprah sebagai Komisaris Garuda Indonesia, kini didapuk sebagai Direktur Utama yang baru. Perombakan ini juga mencakup penunjukan Thomas Sugiarto Oentoro sebagai wakil direktur utama, Balagopal Kunduvara sebagai direktur keuangan dan manajemen risiko, serta Neil Raymond Mills sebagai direktur transformasi. Frans Dicky Tamara turut bergabung sebagai komisaris.

Rosan menjelaskan bahwa perubahan direksi ini merupakan tindak lanjut dari serangkaian penguatan yang telah dilancarkan sebelumnya. Salah satunya adalah suntikan modal sebesar 405 juta dolar AS, atau setara dengan Rp6, 71 triliun (dengan kurs Rp16.580 per dolar AS), yang telah diberikan untuk memperkuat pondasi finansial perusahaan.

Ke depan, Danantara Indonesia berencana untuk kembali memperkuat permodalan Garuda Indonesia. Namun, hal ini sangat bergantung pada kelancaran dan eksekusi rencana kerja yang telah disusun oleh perseroan. Rosan mengakui bahwa penambahan modal saja belum cukup untuk mencapai kesehatan finansial yang optimal.

Untuk mengatasi tantangan ini, dua profesional asing yang memiliki rekam jejak gemilang di industri aviasi global telah direkrut. Neil Raymond Mills, yang pernah menduduki posisi penting di Air Italy, Green Africa Airways, hingga Scandinavian Airlines, serta Balagopal Kunduvara, yang memiliki pengalaman luas di Singapore Airlines, kini menjadi bagian dari tim manajemen Garuda Indonesia.

“Justru ada ekspat yang kami masukkan sebagai penguatan dari segi manajemen, ” tegas Rosan Perkasa Roeslani. Langkah ini diambil setelah melakukan evaluasi mendalam terhadap kinerja perseroan selama setahun terakhir, dibantu oleh penasihat (advisor) khusus di sektor aviasi.

“Setelah kami melakukan analisa menyeluruh, dibantu juga dengan advisor khusus penerbangan, ini sudah berjalan kurang lebih sebetulnya hampir setahun. Sesuai dengan evaluasi yang sudah setahun lebih ini ya kami melakukan penguatan dari segi manajemennya, ” tambahnya. Keputusan ini mencerminkan keyakinan bahwa manajemen yang kuat dengan visi dan rencana yang jelas adalah kunci utama keberhasilan dalam memulihkan maskapai yang telah berkali-kali mencoba bangkit. (PERS

Read Entire Article
Karya | Politics | | |