Rosita di Intan Jaya: Saat TNI dan Rakyat Papua Bersatu dalam Hangatnya Kebersamaan

INTAN JAYA - Di tengah hangatnya sinar matahari pagi, halaman TK Mamba yang berada di sekitar Kotis Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan berubah menjadi saksi sebuah kebersamaan yang menghangatkan hati. Dalam semangat gotong royong, sepuluh personel Satgas yang dipimpin oleh Serka Dedi membantu warga asli Intan Jaya dalam kegiatan “Rosita" ritual rutin pengumpulan dan pengepakan hasil bumi lokal yang akan dijual ke Pasar Sugapa. Jum'at 16 Mei 2025.

Namun, Rosita bukan sekadar aktivitas ekonomi. Ia adalah simbol kuatnya sinergi antara TNI dan masyarakat Papua yang terus diperkuat dalam bingkai solidaritas dan kemanusiaan.

“Kami hadir bukan hanya sebagai pasukan pengamanan, tetapi sebagai bagian dari masyarakat Papua. TNI ingin berjalan bersama rakyat, bukan di atasnya, ” ujar Serka Dedi penuh semangat.

Sinergi Nyata Mendukung Ekonomi Lokal

Kegiatan Rosita ini sejalan dengan program Bupati Intan Jaya, Aner Maisini, S.Kom., S.H., M.H., yang mendorong gerakan belanja pangan lokal setiap hari pasar, yakni Selasa dan Jumat. Upaya ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan berbasis lokal, sekaligus menghidupkan roda perekonomian rakyat di pedalaman.

Dengan dukungan TNI, terutama melalui pendekatan humanis Satgas Yonif 500/Sikatan, program ini tak hanya jadi ajang ekonomi, tapi juga momen perekat sosial yang membangun kepercayaan dan rasa aman.

Tawa, Noken, dan Harapan

Di sela aktivitas, mama-mama Papua membawa hasil kebun seperti pare, sawi, dan daun bawang dengan noken di bahu, tampak nyaman dan penuh semangat saat berbagi cerita dengan para prajurit TNI. Tawa renyah pun kerap terdengar, mencairkan batas antara seragam loreng dan warga desa.

Anak-anak di sekitar lokasi bermain sambil memperhatikan interaksi itu dengan mata berbinar, menyaksikan bahwa TNI bukan sosok yang menakutkan, tapi sahabat yang membantu dan melindungi.

Papua yang Damai Bukan Sekadar Harapan

“Kami yakin, kalau rakyat dan TNI saling bahu membahu, maka kedamaian dan kemajuan Papua bukan sekadar mimpi, ” tutup Serka Dedi, sambil membantu mengangkat noken berisi hasil bumi ke bahu seorang mama Papua.

Melalui kegiatan seperti Rosita, Satgas Yonif 500/Sikatan tak hanya hadir secara fisik di Papua, tetapi juga menyentuh hati masyarakatnya. Ini bukan sekadar operasi keamanan ini adalah operasi cinta dan kemanusiaan.

Autentikasi: Letda Gavin Ilham